Sabtu, 4 Oktober 2025

Ditemukan Makam Muslim Tertua di Eropa

Makam kuno tersebut, diyakini ada sejak abad ke-8.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
Phys.org/Public Library of Science/PLoS ONE/Gleize et al

TRIBUNNEWS.COM, NIMES - Sebanyak tiga makam berisi tulang belulang yang diyakini adalah makam muslim tertua di Eropa, ditemukan oleh sejumlah arkeolog.

Makam kuno tersebut, menurut usia tulang belulang yang ditemukan di dalamnya, diyakini ada sejak abad ke-8.

Menghadap kiblat, makam itu ditemukan di Nîmes, Prancis, dan penemuannya dimuat di jurnal Plos One pada Rabu (24/2/2016).

Menurut analisis genetik pada rangka yang ditemukan dalam makam itu, diketahui 'penghuni' makam itu keturunan Afrika Utara.

Dikatakan, kemungkinan besar mereka adalah muslim penakluk Eropa yang berjaya di sekitar periode abad 7 - 9.

"Menurut data tersebut, kerangka yang ada di Nîmes adalah milik pejuang tentara Ummayad saat Arab melakukan ekspansi ke Afrika Utara melewati Eropa," demikian hasil studi atas penemuan itu.

Hingga kini, memang sedikit sekali jumlah makam kuno muslim yang pernah ditemukan.

Oleh karena itu, penemuan ini diyakini akan memberikan bukti arkeologi dan antropologi terkait keberadaan komunitas muslim di selatan Prancis.

"Kita tahu bahwa muslim telah masuk ke Eropa sejak abad 8, tapi hingga sekarang tak ada bukti tentang keberadaan mereka," kata Yves Gleize, arkeolog dari French National Institute for Preventive Archaeological Research. (The Guardian/Phys.org)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved