Sabtu, 4 Oktober 2025

Australia Peringatkan Akan Ada Serangan Teror di Indonesia

Peringatan tersebut ditujukan pada wisatawan Australia yang bertandang ke Indonesia

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/HO/Youtube
Detik-detik saat dua teroris terkena ledakan dari bom yang mereka bawa sendiri di tempat parkir kedai kopi Starbucks, kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Setelah Malaysia, kali ini Indonesia menjadi sasaran travel advisory Australia, memperingatkan akan kemungkinan serangan teror.

Peringatan tersebut ditujukan pada wisatawan Australia yang bertandang ke Indonesia, yang diminta agar terus berwaspada.

"Indikasi terbaru menunjukkan bahwa para teroris mungkin sedang dalam tahap lanjut mempersiapkan serangan-serangan di Indonesia," demikian isi travel advisory Australia, dikutip Reuters.

Peringatan itu diunggah oleh Departemen Hubungan dan Perdagangan Luar Negeri (DFAT) Australia di situs resmi pemerintah Australia.

"Pemerintah menyarankan Anda untuk tetap waspada jika sedang berada di Indonesia, terutama di Jakarta, Bali, dan Lombok," ujar pernyataan itu lagi.

Ditekankan pula bahwa tingkat ancaman teror itu cukup tinggi, terlebih di tiga destinasi wisata Indonesia tersebut.

Menurut peringatan tersebut, wisatawan harus waspada ketika berada di tempat-tempat yang rawan menjadi target teroris.

"Seperti klub malam, bar, kafe, restoran, hotel internasional, bandara, dan tempat-tempat ibadah," tulisnya.

Sebelumnya, 21 Februari 2016 lalu, pemerintah Australia mengeluarkan peringatan serupa terkait kemungkinan serangan di Malaysia.

Daerah-daerah yang diduga menjadi target serangan adalah Kuala Lumpur dan Sabah, yang juga menjadi target peringatan Inggris, Selandia Baru, dan Kanada. (Channel News Asia/Reuters)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved