Senin, 6 Oktober 2025

Jerman Semakin Dipusingkan Pengungsi Asal Timur-Tengah

Guna meredam arus pengungsi yang semakin tinggi memasuki Eropa, Kanselir Jerman Angela Merkel bertemu muka dengan Perdana Menteri Turki

Editor: Gusti Sawabi
The Guardian/Ministry of Defence/SAC Laura Wing
Sejumlah pengungsi tiba di pangkalan militer Inggris di Akrotiri, Siprus, setelah menumpang dua kapal kayu, Rabu (21/10/2015). (The Guardian/Ministry of Defence/SAC Laura Wing) 

Kapal penjaga pantai, helikopter, dan kapal swasta beroperasi mencari penumpang-penumpang lain yang belum ditemukan. Tidak jelas berapa banyak orang yang hilang.

Yunani telah menjadi pintu gerbang utama bagi orang-orang yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan yang mencoba untuk mencapai Uni Eropa. Lebih dari 800.000 orang memasuki Yunani tahun lalu, sebagian besar menggunakan kapal untuk mencapai Yunani dari pantai Turki. Ratusan orang tewas dalam perjalanan berbahaya itu.

Selain dengan Turki, lewat sambungan telepon, Kanselir Jerman Angela Merkel juga membahas masalah krisis pengungsi dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Disepakati, sebuah konferensi donor di London akan menjadi kesempatan untuk membicarakan upaya global dalam menangani masalah ini.

Obama juga mengatakan kepada Merkel, ia berencana untuk menjadi tuan rumah pertemuan puncak Majelis Umum PBB pada bulan September untuk mengamankan komitmen baru guna membantu mengatasi krisis pengungsi.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved