Pelawak Terkenal Jepang Ternyata Sudah 20 Tahun Mencuri Seragam Siswi SMA
Seorang pelawak terkenal Jepang, Kenichi Takahashi (44) ketahuan mencuri seragam pelajar SMA wanita di sebuah SMA di daerah Setagaya Tokyo Jepang.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pelawak terkenal Jepang, Kenichi Takahashi (44) ketahuan mencuri seragam pelajar SMA wanita di sebuah SMA di daerah Setagaya Tokyo Jepang. Takahasgi akhirnya ditangkap polisi.
"Polisi Metropolitan Tokyo Sabtu lalu menangkap seorang pelawak Jepang Kenichi Takahashi karena mencuri baju seragam pelajar SMA wanita di sebuah sekolah SMA di daerah Setagaya Tokyo," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (28/12/2015).
Kejadian Sabtu (26/12/2015), di mana Kenichi Takahashi, anggota pelawak grup King of Comedy, memasuki sebuah SMA di daerah Setagaya Tokyo mengambil 24 seragam pelajar wanita di sana termasuk blazer dan rok wanita pelajar SMA tersebut.
Setelah polisi menggerebek rumahnya di daerah Otaku Tokyo, ternyata mengejutkan polisi saat menemukan 600 pakaian pelajar dari 50 sekolah yang dimasukkan ke dalam 70 kantong plastik besar.
Takahashi, yang dituduh memasuki properti tanpa izin serta tindak pidana pencurian itu mengakui perbuatannya.
"Saya memang suka mengambil pakaian seragam pelajar SMA, membuat kepuasan seksual semakin baik," katanya kepada polisi.
Lebih mengejutkan lagi, ternyata Takahashi mengakui telah melakukan pencurian itu selama 20 tahun terakhir ini.
Sejak Januari 2014 sebuah SMA di daerah Koto Tokyo memang telah mengadu kepada polisi karena mengalami banyak kehilangan pakaian seragam pelajar wanitanya di sepuluh lokasi SMA.
Dari kamera CCTV yang ada di berbagai tempat umum ternyata ketahuan pencurinya menggunakan mobil truk saat melakukan operasinya. Nomor polisi truk tersebut tercatat polisi dan sama dengan yang ditemukan saat pencurian terjadi di daerah Setagaya.
Tahun 2010 Takahashi bersama grupnya menduduki peringkat terpopuler dalam pertunjukan “King of Conte” Award.
Agensi artis tersebut, Production Jinrikisha, menyampaikan permintaan maaf sedalamnya atas kejadian ini.
"Namun karena kami masih terus melakukan konfirmasi lebih detil kepada yang bersangkutan, kami belum dapat menyampaikan komentar apa pun dalam hal Takahashi tersebut," tambah agensi itu.
Tahun 2007 Takahashi juga pernah ditangkap polisi karena melakukan pelecehan pelajar SMA di sebuah stasiun kereta api bawah tanah Tokyo dan telah menjalani hukumannya.