Tanah Amblas di Inggris, Warga Dievakuasi

TRIBUNNEWS.COM, ST. ALBANS - Lagi-lagi insiden tanah amblas terjadi, kali ini di St. Albans, Inggris. Akibatnya, sebuah lubang besar sedalam 10 meter dan selebar 20 meter muncul di sebuah jalan, membuat warga sekitarnya dievakuasi.

Dilihat dari video yang diunggah oleh ABC News, lubang tersebut melingkup lebar area jalan yang berlokasi di sebelah utara London itu, bahkan pinggirannya menyentuh rumah warga.

Karena sempat tercium gas, rumah-rumah yang ada di sekitar lubang dimatikan akses listrik dan gasnya. Sejumlah teknisi jalan lalu memeriksa kerusakan sebelum memperbaikinya.

Untuk evakuasi warga, pihak pemadam kebakaran Hertfordshire mengatakan sudah membuka pusat evakuasi yang akan dilayani oleh Palang Merah Inggris.

Menurut Fox News, laporan pertama yang didapat oleh Layanan Penyelamatan dan Kebakaran Hertfordshire adalah tanah amblas yang menyebabkan lubang kecil, yang terjadi pada Rabu (30/9/2015).

Namun, menjanjikan lubang itu akan ditambal, Kamis (1/10/2015) pukul 1.30, datang lagi laporan yang mengatakan bahwa lubang itu membesar. Untuk lubang itu dikatakan butuh perbaikan hingga berbulan-bulan.

Tidak ada korban akibat insiden tersebut, hanya kerusakan fatal pada struktur jalan dan tanah di daerah pemukiman tersebut.

Menurut seorang ahli geologi dari British Geological Survey, Peter Hobbs, tanah amblas disebabkan oleh meluruhnya batuan dalam tanah.

"Saya jadi tak bisa kemana-mana. Anak-anak saya sebenarnya bisa saja jalan kaki ke sekolahnya, tapi anak saya empat, jadi itu tidaklah mudah," kata seorang warga yang tinggal dekat lubang itu, Julie Langford. (ABC News/Fox News)