Minggu, 5 Oktober 2025

Ibadah Haji 2015

Khawatir Ada Serangan Teroris, Pasukan Elite Arab Saudi Jaga Ketat Ibadah Haji 2015

Arab Saudi mengerahkan sekitar 100.000 pasukannya untuk mengawasi pelaksaan ibadah haji tahun ini.

Dailymail
Sekitar 5.000 cctv di Mekkah dan Madinah dipantau untuk antisipasi teroris. 

Pasukan yang dimaksud Mansour merupakan salah satu yang langsung turun ketika "crane" roboh di Masjidil Haram pada 11 September silam yang menewaskan 111 orang dan melukai 400 orang lainnya yang akan beribadah haji.

Kepolisian dan personel militer Kerajaan Arab Saudi kemarin melakukan latihan untuk menghadapi kemungkinan terburuk, termasuk ancaman serangan teroris.

Ancaman ISIS

Pelaksanaan ibadah haji tahun ini diwarnai ancaman dari makin menguatnya pengaruh ISIS. Sebuah masjid Shiah di Arab Saudi pernah dibom oleh pengikut ISIS pada Mei lalu.

Serangan itu kemudian menewaskan 53 orang.

ISIS pun mengklaim bertanggung jawab terhadap serangan tersebut.

ISIS juga klaim telah melakukan bom bunuh diri bulan lalu di Abha, sekitar 600 kilometer dari Mekkah, yang menewaskan 15 orang di dalam sebuah masjid di komplek polisi.

Serangan itu yang paling mematikan di dalam komplek keamanan kerajaan tahu ini.

Bahkan, sebanyak 11 orang korbannya merupakan anggota pasukan anti-terorisme yang bertugas mengamankan ibadah haji

Mansour mengakui ancaman serangan teroris tahun ini paling menguat sejak tahun 2003, ketika itu Al-Qaeda melancarkan beragam serangan bom selama tiga tahun.

Meski mengakui adanya ancaman serangan teroris, Mansour menilai kekuatan ISIS di Arab Saudi tidaklah besar.

Mansour menyebut pendukung ISIS di Arab Saudi hanya sekelompok kecil, bahkan kebanyakan hanya pribadi.

"Mereka (ISIS) tidak punya pengaruh di sini," tutup Mansour.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved