Polutan Berbahaya Terdeteksi di Saluran Pembuangan Dekat Lokasi Ledakan Dahsyat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Pihak berwenang Tiongkok mendeteksi keberadaan zat berbahaya di dua jalur drainase di dekat lokasi ledakan dahsyat yang mengguncang sebuah gudang di Kota Tianjing, Tiongkok, kemarin.

Departemen Lingkungan Tiongkok, mendapatkan polutan berbahaya, termasuk oksigen kimia dan sianida yang merupakan senyawa kimia sangat beracun, berada hingga delapan kali lebih besar dari ambang batas seharusnya.

Pengawas lingkungan kota Tianjin telah mendirikan 22 stasiun pemantauan, untuk memeriksa kualitas air. Seperti dikutip dari Asiaone.com, Jumat (14/8/2015). Pihak berwenang telah menutup jalur pembuangan ke Laut Bohai untuk menyelidiki kualitas air.

Sebuah tim yang terdiri dari 214 spesialis bahan nuklir dan biokimia telah tiba di Tianjin Kamis sore untuk menyelidiki potensi kontaminasi zat berbahaya.

Sementara itu Pemerintah Kota Beijing, hari ini mengatakan insiden ledakan yang terjadi di Tianjin tidak mempengaruhi kualitas udara di ibu kota. Biro Lingkungan Beijing mengatakan angin yang berhembus dari barat Laut, mencegah polutan memasuki ibu kota.