Remaja Ini Tak Lagi Disembah Titisan Dewa Hanoman
Arshid Ali Khan tak lagi dianggap Dewa Hanoman oleh masyarakat India. Ekor yang melekat di dekat tulang punggung bawah sudah dioperasi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang remaja yang sepanjang hidupnya disembah masyarakat India sebagai Dewa Hanoman, kehilangan status kedewaannya setelah ekor kecil di bawah tulang punggung, melalui sebuah operasi bedah.
Arshid Ali Khan, yang juga dikenal sebagai Balaji, lahir di sebuah desa di luar Chandigarh di India utara dengan ekor berdaging di bawah punggungnya. Akibatnya, ia dianggap sebagai reinkarnasi dari Dewa Hanoman.
Namun ia merasa lelah diperlakukan sebagai dewa sehingga ia menginginkan agar ekor itu dihapus dari tubuhnya. Selain itu ia membutuhkan operasi bedah pengangkatan ekor agar bisa berjalan kembali.
Iqbal Qureshi (64), kakek dari Balaji mengaku senang operasi pengangkatan ekor cucunya sukses. "Kami sangat senang dan berterima kasih kepada para dokter karena membantu dia menyingkirkan ekornya," ujar dia dikutip Metro, Senin (6/7/2015).
"Sangat disayangkan bahwa ia dilahirkan dengan kondisi yang luar biasa, namun sekarang dia bisa melanjutkan hidupnya normal," lanjut sang kakek.
Selama ini, ekor di tubuhnya menghambat Arshid bisa berjalan dan bergerak bebas. Arshid ataupun keluarganya tak sampai mengeluarkan uang untuk operasi bedah di Rumah Sakit Fortis Mohali di Punjab itu. (Metro)