Gara-gara Bawa Batu Bata Ditembak Mati Polisi
Pria itu tewas akibat luka-lukanya di rumah sakit dan situasi kembali normal di stasiun.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gara-gara memegang batu bata ketika berjalan menuju kerumunan orang yang mengantri untuk membeli tiket kereta api, seorang pria dari etnis Uighur di Tiongkok, tewas ditembak oleh petugas polisi.
Dalam sebuah pernyataan, kepolisian stasiun kereta api Xian mengatakan bahwa sekitar pukul 06.00 di hari Rabu (17/6/2015), seorang pria Uighur memegang batu bata berjalan ke arah antrian orang yang hendak membeli tiket.
"Petugas polisi yang bertugas dengan cepat menuju ke tempat kejadian untuk menghentikan (dia), dan setelah mengeluarkan peringatan berulang kali namun diabaikan mereka menembaknya dan melukai (dia)."
Pria itu tewas akibat luka-lukanya di rumah sakit dan situasi kembali normal di stasiun.
Seperti dikutip dari Channelnewsasia.com, insiden itu terjadi setelah sejumlah serangan teror yang terjadi di stasiun kereta api di Tiongkok termasuk yang terjadi di kota barat daya Kunming dimana menewaskan 31 orang.
Pihak berwenang menuduh militan separatis dari wilayah barat Xinjiang, rumah bagi komunitas Muslim Uighur sebagai dalang serangan tersebut.(Channelnewsasia.com)