Wabah Virus
Korsel Konfirmasi 14 Kasus MERS Terbaru
Otoritas Kesehatan Korea Selatan (Korsel), Kamis (11/6/2015), melaporkan 14 kasus baru MERS
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Kesehatan Korea Selatan (Korsel), Kamis (11/6/2015), melaporkan 14 kasus baru MERS, menambah jumlah keseluruhan menjadi 122 kasus.
Di antara kasus baru yang dilaporkan menimpa seorang wanita yang tengah hamil. Menurut pihak kementerian wanita itu diduga tertular penyakit di sebuah bangsal darurat di sebuah rumah sakit di Seoul.
Orang tua wanita itu juga sebelumnya telah dinyatakan positif terjangkit penyakit MERS. Saat ini ia tengah berada di bahwa perawatan para ahli dan dalam kondisi stabil.
Cepatnya laju penyebaran penyakit menimbulkan ketakutan dan kebingan publik. Hal itu mendorong Presiden Korsel, Park Geun-hye menunda kunjungan ke Amerika Serikat.
Sementara pihak berwenang kesehatan Korsel dikritik atas kurangnya transparansi dan karena gagal memendung laju penyebaran virus.
Di hari Rabu kemarin, Kementerian Kesehatan Korsel mengkonfirmasi dua kematian akibat virus MERS, sehingga menambah jumlah korban tewas menjadi sembilan orang. Mereka telah menderita penyakit serius sebelum terjangkiti MERS.
Sebuah misi gabungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)-Korsel di hari Rabu, merekomendasikan bahwa sekolah-sekolah yang telah ditutup untuk dibuka kembali karena mereka meyakini tidak terjadi penyebaran virus disana.
Pertama kali diidentifikasi pada manusia pada tahun 2012, MERS disebabkan oleh coronavirus yang berasal dari keluarga yang sama dengan penyakit SARS di Tiongkok pada tahun 2003.
Kasus penyebaran MERS terbaru di Korsel menambah jumlah kasus MERS di dunia menjadi 1271 kasus, berdasarkan data WHO. Setidaknya 448 orang tewas di seluruh dunia akibat penyakit tersebut.(Channelnewsasia.com)