Kamis, 2 Oktober 2025

Jaringan Kelompok ISIS

Pemerintah Singapura Menahan Remaja yang Akan Bergabung Kelompok ISIS

Pihak berwenang di Singapura menyatakan menahan seorang remaja berusia 19 tahun yang berencana bergabung dengan ISIS

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Pemerintah Singapura Menahan Remaja yang Akan Bergabung Kelompok ISIS
Ilustrasi borgol

TRIBUNNEWS.COM.SINGAPURA-Pihak berwenang di Singapura menyatakan menahan seorang remaja berusia 19 tahun yang berencana bergabung dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

Arifil Azim Putra Norja'i ditahan dengan tuduhan berencana menyerang sasaran-sasaran umum di Singapura.

Menurut pihak berwenang, ia ditahan untuk "kegiatan yang berhubungan dengan terorisme".

Seorang remaja lain -yang tak disebutkan namanya- juga ditahan untuk tuduhan serupa.
'Mempertimbangkan masak-masak'

Kementerian Dalam Negeri Singapura menyatakan Arifil Azim Putra Norja'i menghubungi beberapa orang yang dianggapnya bisa membantu bergabung dengan ISIS, dan sedang meneliti rute perjalanan menuju Suriah.

Ia juga sedang "mempertimbangkan masak-masak" untuk menyerang sasaran penting dan melakukan pembunuhan pejabat pemerintah, dan meneliti cara pembuatan bahan peledak, menurut pihak kementerian.

Jika rencana-rencana itu gagal, diduga ia akan melakukan serangan umum dengan menggunakan senjata seperti pisau untuk "menimbulkan ketakutan".

Ia juga berupaya untuk merekrut orang lain untuk membantunya, dan ia ditahan pada April lalu.

Kementerian Dalam Negeri menyatakan menahan seorang remaja lain, berusia 17 tahun, pada bulan Mei ini. Tak ada rincian lebih lanjut mengenai tahanan kedua ini.

Singapura sejauh ini telah menahan lebih dari 60 orang sejak tahun 2002 dengan alasan kegiatan yang terkait terorisme.(BBC)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved