Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilot TransAsia Dipuji karena Selamatkan Banyak Nyawa

Terutama melewati antara gedung-gedung komersial maupun apartemen yang berada di dekat Bandara Songshan, sebelum jatuh ke sungai

@Missxoxo168
TransAsia GE235 

TRIBUNNEWS.COM - Pilot pesawat TransAsia GE235, Liao Chien-tsung (42), dipuji sebagai pahlawan oleh para ahli penerbangan. Sang pilot dianggap mampu mengarahkan pesawat menjauhi area yang berpopulasi banyak penduduk dan gedung-gedung tinggi sehingga korban jiwa bisa diminimalisir.

Menurut laporan-laporan media, seperti yang dirilis juga oleh The Straits Times, Liao Chien-tsung berusaha sekuat tenaga untuk mengendalikan pesawat ATR-72-600 turboprop. Terutama melewati antara gedung-gedung komersial maupun apartemen yang berada di dekat Bandara Songshan, sebelum jatuh ke sungai.

"Berdasarkan jalur terbangnya, pilot membelokkan dan menghindari rintangan. Pilot rupanya berusaha untuk menghindari korban lebih lanjut dengan mendaratkan pesawat di sungai. Ini langkah yang sangat berani," tutur analis penerbangan berbasis Hong Kong, Daniel Tsang pada AFP.

Seperti yang dilaporkan kantor berita Taiwan, CNA, pihak Civil Aeronautics Administration (CAA) mengatakan bahwa pilot berteriak "Mayday" tiga kali tak lama setelah lepas landas dari Bandara Songshan, Taipei.

Masyarakat banyak yang bersimpati dan menyampaikan pujian pada pilot dan rasa dukacita mereka melalui media sosial.

"Saya percaya pilot berusaha mengendalikan pesawat menjauhi gedung-gedung tinggi. Dia pahlawan," kata Gin Oy, seorang penulis dan artis melalui akun Facebooknya.

Media Taiwan melaporkan Liao berasal dari keluarga miskin, putera dari pasangan pedagang keliling. Ia belajar keras sebelum lulus ujian bergabung dengan Angkatan Udara Taiwan. Ia kemudian menjadi bagian dari China Airlines, pesawat utama Taiwan, sebelum bergabung dengan TransAsia.

Kepala Civil Aeronautics Administration (CAA) Taiwan, Lin Tyh-ming mengatakan Liao memiliki 4.916 jam terbang. Pilot dan kopilot di antara korban tewas. Jasad keduanya sudah ditemukan. Sementara itu 400 tentara dikerahkan untuk mengangkat bagian-bagian pesawat dan mencari korban.

Pesawat TransAsia penerbangan GE235 yang mengangkut 58 orang jatuh ke Sungai Keelung, dua menit setelah lepas landas dari Songshan Airport. Civil Aeronautics Administration (CAA) Taiwan seperti dilaporkan The Straits Times mengatakan 15 orang selamat, dan sedikitnya 31 orang dinyatakan tewas. Sedangkan 12 orang lainnya masih belum diketahui keberadaan mereka.

Pasukan penyelamat Taiwan masih menyusuri Sungai Keeling untuk mencari 12 orang yang belum ditemukan.

Tags
TransAsia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved