Senin, 29 September 2025

20 Orang Tewas dalam Peringatan Revolusi Mesir

Salah seorang petugas keamanan juga tewas dalam bentrokan yang terjadi di distrik El Matariya, Kairo.

Editor: Rendy Sadikin
KOMPAS.com
Pemakaman Shaima al-Sabbagh, aktivis Mesir yang tewas saat memperingati 4 tahun revolusi 2011, Minggu (25/1/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Aksi unjuk rasa untuk memperingati empat tahun kejatuhan Presiden Mesir Hosni Mubarak berakhir rusuh. Belasan hingga dua puluh orang dikabarkan tewas dalam demonstrasi besar yang berlangsung di berbagai wilayah di Mesir.

Dilansir dari laman Al Jazeera, Minggu (25/1/2015) malam, bentrokan yang menewaskan demonstran terjadi di Kairo, Damanhur, Alexandria dan Giza. Salah seorang petugas keamanan juga tewas dalam bentrokan yang terjadi di distrik El Matariya, Kairo.

Pejabat pemerintah berdalih salah seorang demonstran di Alexandria menembak ke arah polisi. Karena itu polisi pun membalas menembak hingga akhirnya menewaskan demonstran. Tidak hanya itu, Kementerian Dalam Negeri Mesir juga menuduh dua dari tiga orang yang tewas di Damanhur tewas karena ditembak petugas saat berusaha menanam alat peledak.

Aparat keamanan pun memperketat penjagaan di sejumlah lokasi untuk mengantisipasi demonstrasi yang lebih besar. Sejumlah wilayah publik di Kairo kemudian ditutup, termasuk Lapangan Tahrir yang menjadi lokasi bersejarah ketika revolusi Mesir yang menjatuhkan Presiden Mubarak berlangsung pada 2011 silam. Penjagaan di sejumlah obyek vital milik pemerintah pun ditingkatkan.

Demonstrasi di Mesir semakin membesar untuk memprotes tewasnya aktivis perempuan bernama Shaimaa el-Sabagh (32). Dalam sebuah video yang marak beredar di internet, terlihat kalau el-Sabagh yang merupakan aktivis kiri dari Aliansi Populer ditembak saat membawa poster dan meneriakkan "roti, kebebasan dan keadilan sosial", slogan utama yang diteriakkan dalam Revolusi 2011.

Ketika itu el Sabagh menaruh karangan bunga dan berbagai ungkapan duka cita di dekat Lapangan Tahrir. Tapi kemudian suara tembakan terdengar. el Sabagh pun roboh di pelukan suaminya.

Sumber: Kompas.com
Tags
Kairo
Mesir
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan