Sabtu, 4 Oktober 2025

Seorang Pelaku Penyerangan Majalah Hedbo Menyerahkan Diri

Seorang pelaku penyerangan majalah satir Prancis, Charlie Hedbo, menyerahkan diri

Editor: Johnson Simanjuntak
Kompas.com
Tim medis membawa seorang korban luka serangan maut ke kantor majalah satir Charlie Hebdo di Paris, Perancis, Rabu (7/1/2014), yang menewaskan 12 orang termasuk pemimpin redaksi majalah tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pelaku penyerangan majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, menyerahkan diri, saat polisi melakukan operasi pengejaran besar-besaran.

Hamyd Mourad, (18), menyerahkan diri ke kepolisian Prancis, beberapa saat setelah beraksi bersama dua orang rekannya, Rabu (7/1/2015).

Menurut Juru bicara polisi Prancis, Agnès Thibault-Lecuivre, seperti dikutip dari pemberitaan Huffingtonpost, Kamis, Mourad menyerahkan diri ke sebuah kantor polisi yang terletak sekitar 145 km sebelah timur laut dari Paris.

"Dia memperkenalkan dirinya, lalu dimasukkan ke dalam tahanan," katanya.

Polisi lanjutnya masih mencari dua pelaku lainnya, yang diketahui masih memilikihubungan darah yaitu, Said Kouachi (32), dan Cherif Kouachi (34). Keduanya berasal dari sebuah lingkungan di kota Paris.

Saat ini polisi telah menyebar foto para pelaku, dan meminta kepada masyarakat berperan aktif dengan menghubungi jika mengetahui keberadaan mereka.

Menurut Associated Press, Cherif Kouachi merupakan seorang residivis kasus terorisme. Ia pernah dihukum 18 bulan penjara karena membantu menyeludupkan milisi ke Irak di tahun 2008.

Dalam persidangan ia mengaku melakukan hal itu karena marah dengan cara Amerika Serikat (AS), yang menyiksa tahanan pascaperang Irak di penjara Abu Ghraib.(Huffingtonpost)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved