Jumat, 3 Oktober 2025

Penjudi Itu Tak Mau Bayar Karena Dibiarkan Mabuk

dirinya tidak harus membayar utangnya kepada Downtown Grand Las Vegas Hotel and Casino

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Penjudi Itu Tak Mau Bayar Karena Dibiarkan Mabuk
NET
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Seorang pria California yang kalah 500.000 dollar AS pada permainan blackjack dan pai gow menuntut sebuah kasino baru Las Vegas karena membiarkannya berjudi selama 17 jam dalam keadaan terlalu mabuk.

Mark A Johnston dari Ventura, California, itu mengatakan, dirinya tidak harus membayar utangnya kepada Downtown Grand Las Vegas Hotel and Casino itu karena karyawan kasino itu memberinya terlalu banyak minuman keras sehingga dia pingsan dan tidak ingat kekalahannya, bulan lalu itu.

Pria berusia 52 tahun yang adalah pengusaha dan penjudi itu terbang ke Las Vegas bersama pacarnya dari Los Angeles. Setelah makan malam dia berjudi dan ketika pacarnya pergi tidur, dia tetap berjudi.

Saat sang pacar bangun, dia terkejut menemukan Johnston masih bermain. Dia kalah 500.000 dollar AS di meja blackjack dan pai gow, permainan domino China.

Dia mengaku tidak sadar bagaimana kalah karena dalam masa 17 jam itu dia minum 20 gelas minuman keras yang disuguhi kasino itu dengan gratis.

Meski begitu, ia tak mempungkiri dan  bertanggung jawab telah menenggak minuman gratis itu setelah minum sekitar 10 gelas dalam perjalanan dari Los Angeles ke Las Vegas. Namun, menurut dia, pihak kasino punya tanggung jawab yang lebih besar.

Menurut peraturan, orang yang mabuk tak boleh berjudi. Pihak Dewan Pengawasan Perjudian Nevada sedang memeriksa apakah kasino itu melanggar peraturan. Johnston menuntut agar utangnya dihapus dan dia mendapat ganti rugi.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved