Selasa, 30 September 2025

Presiden Iran Bela Diri Hadapi Kritikan Perjanjian dengan Barat

Presiden Iran, Hassan Rouhani, Selasa (7/1/2014), membela kebijakan pemerintahannya

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Presiden Iran Bela Diri Hadapi Kritikan Perjanjian dengan Barat
Net
Hassan Rouhani

Laporan wartawan tribunnews.com, samuel febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Presiden Iran, Hassan Rouhani, Selasa (7/1/2014), membela kebijakan pemerintahannya yang melakukan kesepakatan dengan negara Barat terkait program nuklir mereka, dari para kritikus dalam negeri.

Rouhani mengatakan dengan upaya yang dilakukannya maka, sanksi dan embargo yang pernah melilit Iran kini sedikit demi sedikit terbuka.

Sejumlah kalangan garis keras di parlemen Iran, dan Garda Republik, mencemooh Rouhani yang bersedia membuat kesepakatan dengan negara Barat yang dipimpin oleh AS, terkiat program nuklir negara mereka di bulan November 2013.

"Perjanjian dengan enam kekuatan negara besar di dunia, atas isu program nuklir bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi tugas yang berat," ujar Rouhani dalam siaran televisi nasional Iran, dikutip dari CNN.

"Itu membutuhkan pengambilan keputusan yang berani. Kita tidak akan takut menghadapi kecaman yang dibuat oleh segelintir orang, atau presentase yang lebih kecil," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama Rouhani juga mengatakan dirinya mendapatkan dukungan dari Imam Besar, Ayatollah Ali Khamenei.

"Pemimpin besar yelah memberikan dukungannya terhadap pemerintahan dan kebijakannya," katanya. (Channelnewsasia.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan