Jumat, 3 Oktober 2025

Pejabat Uni Eropa Akan Sikapi Kekerasan Aparat Mesir

Para pejabat tinggi Uni Eropa akan menggelar pertemuan untuk membahas langkah dalam menanggapi tindakan keras pihak berwenang Mesir

Editor: Johnson Simanjuntak
DAILY MAIL
Seorang pengunjuk rasa di Kairo, Mesir, mengalami luka saat pasukan pemerintah membersihkan para pendukung pro-Mursi, Rabu (14/8/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS - Para pejabat tinggi Uni Eropa akan menggelar pertemuan untuk membahas langkah dalam menanggapi tindakan keras pihak berwenang Mesir terhadap para demonstran pro-mantan Presiden, Mohamed Morsi.

"Apa yang terjadi kemarin adalah tidak dapat diterima dan kami takut pembangunan akan berlanjut ke arah yang salah," kata Menteri Denmark untuk Kerjasama Pembangunan, Christian Friis Bach.

Friis mengatakan rapat akan diselenggarakan di hari Senin pekan depan, dan Denmark akan menghentikan kontribusi pendanaan Uni Eropa untuk Mesir.

Ia dan sejumlah pejabat Uni Eropa lainnya juga berencana memeriksa kembali kebijakan bantuan ke Kairo, dan meminta kepada blok 28-negara Eropa itu untuk menangguhkan bantuan ke Mesir.

Sebelumnya Pemerintah Inggris, Perancis dan Jerman telah memanggil duta besar mereka dari Mesir sebagai bentuk ungkapan keprihatinan mereka atas kekerasan mematikan yang terjadi di kota Kairo di hari Rabu kemarin.

Setidaknya lebih dari 600 orang tewas dalam operasi pembubaran demonstran pro-Morsi di kota Kairo di hari Rabu. (upi.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved