Jumat, 3 Oktober 2025

Tiga Wartawan Tewas Saat Pembubaran Demonstran Pro-Morsi

Tiga wartawan tewas dalam bentrokan antara petugas polisi dan kelompok pro-mantan Presiden Mesir

Editor: Johnson Simanjuntak
DAILY MAIL
Seorang pengunjuk rasa di Kairo, Mesir, mengalami luka saat pasukan pemerintah membersihkan para pendukung pro-Mursi, Rabu (14/8/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Tiga wartawan, termasuk juru kamera Sky News dan reporter surat kabar yang berbasis di Dubai, tewas dalam bentrokan antara petugas polisi dan kelompok pro-mantan Presiden Mesir di kota Kairo, Rabu (14/8/2013).

Skynews mengatakan, kameramen mereka, Mick Deane (61), sempat dirawat setelah tertembak saat meliput pecahnya bentrok di Kairo. Namun ia meninggal dunia karena luka-lukanya.

Sementara seorang wartawan XPRESS, bernama Ahmed Abd Elaziz (26), tewas tertembak di dekat masjid Rabaah al-Adawiya di Kairo ketika pasukan keamanan bergerak ke arah kamp penginapan sementara demonstran pro-Morsi.

Surat kabar itu mengatakan saat insiden itu terjadi ia tengah cuti, dan tidak lagi bertugas.

Wartawan ketiga yang tewas dalam insiden itu adalah wartawan surat kabar Mesir, Al Akhbar, Ahmed Abdel Gawad.

Ia tewas ketika meliput insiden kerusuhan di masjid Rabaah al-Adawiya.

Institut Pers Internasional mengaku telah menerima laporan tewasnya tiga pekerja media itu.

"Wartawan adalah pihak netral dalam konflik dan seharusnya tidak menjadi sasaran kekerasan," kata Direktur Eksekutif IPI, Alison Bethel McKenzie, dikutip dari Abcnews.com.

"Pemerintah Mesir harus bertanggung jawab untuk setiap kematian atau serangan yang sengaja ditargetkan kepada pekerja media."

Dilaporkan beberapa pekerja media lainnya terluka dalam insiden itu.

Kantor berita Reuters mengatakan bahwa fotografer mereka, Asmaa Waguih ditembak di bagian kakinya, dan telah menerima perawatan atas luka-lukanya.

Edito Foto AP Timur Tengah, Manoocher Deghati, mengatakan seorang fotografer mereka tertembak di bagian kepalanya oleh dua peluru, di dekat masjid Rabaah al-Adawiya.

Dia telah menerima perawatan medis, dan menyelesaikan pekerjaannya.

Seorang kameramen media Al Jazeera, Qatar, Mohammed al-Zaki menderita luka tembak di bagian lengannya, dan dua koresponden Al Jazeera ditangkap di Rabu siang. (abcnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved