Jumat, 3 Oktober 2025

Masjid Hadapi Aksi Demonstrasi dengan 'Open House'

Sebuah masjid di kota York, Inggris, memiliki cara unik

DAILY MAIL
Bunga diletakkan di deket lokasi pemenggalan kepala tentara Inggris yang dilakukan dua pria berkulit hitam di wilyah Royal Artillery Barracks, Woolwich, London selatan, sebuah kawasan kelas pekerja dan memiliki sejarah panjang terkait militer, Rabu (22/5/2013) waktu setempat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, YORK - Sebuah masjid di kota York, Inggris, memiliki cara unik menghadapi anggota kelompok garis keras Liga Pertahanan Inggris (EDL), yang berunjuk rasa menentang keberadaaan mereka dengan menggelar open house, Senin (27/5/2013).

Setidaknya tiga pendukung EDL, menyambut baik ajakan itu, dan bersama-sama dengan jemaat masjid menikmati minuman teh dan kue custard krim.

Dan hanya seorang pria yang membawa bendera St George terlihat di luar masjid, dan melakukan aksi demonstrasi seorang diri.

Leanne Stavens, seorang simpatisan EDL, mengatakan, pada awalnya dirinya ingin mengikuti aksi demonstrasi di depan masjid dengan sejumlah orang lainnya, namun pada akhirnya ia memutuskan untuk masuk ke dalam masjid bergabung bersama-sama dengan jemaat masjid.

Mohammed el-Gomati, seorang dosen di University York, mengatakan apa yang dilakukan oleh masjid itu dan apa yang terjadi selanjutnya menunjukan bahwa adanya kemungkinan dialog untuk meluruskan perbedaan pendapat yang terjadi. (upi.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved