Hugo Chaves Meninggal Dunia
Rakyat Venezuela Kehilangan Hugo Chavez
Chaves dikabarkan berjuang melawan kanker yang dideritanya, selama satu tahun terakhir.
TRIBUNNEWS.COM, CARACAS--Presiden Venezuela, Hugo Chavez, Selasa (5/3/2013), tutup usia. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Chaves dikabarkan berjuang melawan kanker yang dideritanya, selama satu tahun terakhir.
Kematiannya, menyisakan duka yang mendalam bagi penduduk Venezuela. Diketahui Chavez merupakan sosok yang sangat populer, di negaranya. Chavez dikenal kerap mengeluarkan kebijakan yang prorakyat, dan anti-Barat.
Wakil Presiden Venezuela, Nicolas Maduro juga merasa kehilangan dengan kepergian Chavez. Ketika mengumumkan kematiannya melalui stasiun televisi nasional, Maduro terlihat menitikan air mata, dan suaranya terdengar sangat emosional.
Dia tidak membeberkan penyebab kematian Chavez, namun sehari sebelumnya, Pemerintah Venezuela mengatakan, bahwa Chavez kembali diserang infeksi pernafasan.
Dalam kesempatan yang sama Maduro meminta kepada rakyat Venezuela mewariskan nilai-bilai yang ditinggalkan Chavez, dan menjadi bangsa yang bermartabat.
Suasana duka cita juga sangat terasa di ibukota Venezuela, Caracas, dimana para pemilik toko dan restoran, menutup usaha mereka untuk sementara.
"Saya sangat sedih yang begitu besar saya tidak bisa berbicara, "kata Yamilina Barrios, seorang pegawai negeri sipil di Kementerian Perindustrian Venezuela, sambil menangis.
"Dia adalah yang terbaik yang dimiliki negara ini," lanjutnya.
Chavez meninggal dunia di usia 58 tahun, setelah ia dilantik dan diambil sumpah untuk kedua kalinya menjadi Presiden Venezuela.
Ia telah memimpin gerakan nasional Venezuela, dimana banyak menyita aset perusahaan dan invidual asing di Venezuela. (foxnews.com)