Aksi Bakar Diri Protes Pendudukan China di Tibet Renggut Satu Nyawa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedikitnya tujuh orang warga Tibet, melakukan aksi bakar diri, dalam satu pekan terakhir sebagai aksi protes terhadap pendudukan China di wilayah Tibet. Seperti diungkapkan para aktivis hak asasi manusia (HAM), Sabtu (27/10/2012).

Dua antara mereka adalah, Cousins Tsepo (20), dan Tenzin (25), mereka membakar diri mereka sendiri di luar sebuah gedung Pemerintah Driru County, sebelah utara ibukota Tibet, Lhasa, Kamis, pekan lalu.

Tsepo meninggal akibat luka bakar serius, ketika tengah dilarikan ke rumah sakit, sementara Tenzin dibawa pergi oleh seorang pejabat setempat. Seperti diungkapkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Free Tibet, dilansir oleh Asiaone.com, Minggu (28/10/2012).

Pekan lalu, merupakan pekan dengan angka aksi bakar diri terbesar sejak gelombang terbaru dari demonstrasi anti-Cina yang dimulai pada 2011. tercatat sejak Maret tahun lalu, sudah hampir 60 orang melakukan bakar diri sebagai protes terhadap Beijing. Setidaknya setengah dari mereka tewas dalam aksi mereka.

"Di Tibet, otoritas China menggunakan segala kekuatan maupun melakukan intimidasi untuk memadamkan keinginan warga Tibet untuk bebas, dan menekan semua informasi tentang aksi protes," ujar Direktur Free Tibet Stephanie Brigden.

INTERNASIONAL POPULER