Gugatan artis film anti Islam ditolak
Hakim pengadilan di California menolak gugatan seorang artis terhadap Google untuk mencabut tayangan video anti-Islam dari situs YouTube.
Pekan lalu, YouTube memblokir akses tayangan cuplikan video di Mesir dan Libia.
Rabu lalu, pemblokiran di sejumlah negara juga diperpanjang karena bagi otoritas lokal isi video itu ilegal. Pemblokiran dilakukan di India, Indonesia, Malaysia dan Saudi Arabia."
Sejumlah negara seperti Pakistan dan Sudan telah melakukan pemblokiran sendiri.
Garcia juga melancarkan gugatan hukum terhadap Nakoula untuk kasus penipuan dan fitnah. Dalam dokumen pengadilan, Garcia mengatakan dia dibuat percaya bahwa proyek yang dikerjakannya mengenai film petualangan gurun pasir.
"Tidak ada yang menyebutkan Muhamad selama pembuatan film dan di lokasi," kata dia. "Tidak ada yang merujuk ke agama, begitu pula tidak ada konten seksual yang diketahui oleh Garcia."
Cuplikan film itu menimbulkan protes di sejumlah negara Timur Tengah, Afrika Utara dan Sri Lanka.
Empat warga Amerika, termasuk duta besar AS untuk Libia Chris Stephens, tewas pekan lalu dalam seranganke konsulat AS di Benghazi Libia.