Penembakan di Film Batman
Penembak di Film Batman Hendak Dibunuh di Sel
Tersangka penembakan pemutaran perdana film The Dark Knight Rises, di bioskop Century 16, Aurora, Colorado
TRIBUNNEWS.COM - Tersangka penembakan pemutaran perdana film The Dark Knight Rises, di bioskop Century 16, Aurora, Colorado, AS, bertingkah laku aneh selama ditahan di sebuah sel di Arapahoe Detention Center. Demikian diberitakan NY Daily News, Minggu (22/7/2012).
Sejumlah tahanan di sel lain dikabarkan berkomplot untuk membunuh James Holmes (24). Mantan mahasiswa doktoral bidang neuroscience itu ditahan di sel sendirian dan diawasi secara ketat karena dikhawatirkan akan melakukan percobaan bunuh diri.
Holmes, yang mengaku The Joker di depan polisi yang menangkapnya, tidak menunjukkan rasa menyesal sedikitpun.
"Boleh dikatakan, ia samasekali tak merasa bersalah. Ia berpikir sedang berakting di sebuah film," ujar seorang petugas di Arapahoe Detention Center.
Holmes bertingkah aneh selama ditahan."Ia meludah ke pintu dan meludah ke sipir. Ia meludah di mana saja. Orang ini benar-benar gila," kata si petugas yang meminta namanya dirahasiakan.
Sementara, dua orang tahanan lainnya yang baru saja dibebaskan dari sel mengatakan petugas penjara khawatir mengenai keselamatan Holmes selama ditahan di sana.
Saat pertama kali masuk ke sel, seorang tahanan lain bernyanyi dan menyebutnya 'pembunuh anak-anak'. Ini adalah referensi mengenai Holmes yang menembak anak perempuan yang baru berusia enam tahun hingga tewas.
"Seluruh tahanan membicarakan upaya pembunuhan terhadapnya. Semua orang mencari kesempatan untuk melakukannya," ujar Wayne Medley (24) saat meninggalkan fasilitas tahanan itu.