Ranjau Darat Tewaskan 73 Warga Yaman
Ledakan ranjau darat di Provinsi Abyan, Yaman, Selasa (26/5/2012) menewaskan 73 orang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ledakan ranjau darat di Provinsi Abyan, Yaman, Selasa (26/5/2012) menewaskan 73 orang.
Kementerian Pertahanan Yaman mengatakan, sebanyak 23 korban tewas merupakan anggota Tentara Nasional Yaman. Mereka menyebutkan, insiden terjadi selang dua pekan sejak ditaklukannya benteng milisi Alqaeda di Abyan oleh tentara Yaman.
Diduga, sebelum meninggalkan benteng, para milisi sempat menanam puluhan ribu ranjau darat untuk membalas kekalahan mereka.
Seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan Yaman kepada CNN menyatakan, lebih dari 200 penjinak ranjau dikerahkan ke provinsi itu, untuk melucuti seluruh ranjau darat. Tim penjinak bekerja tanpa tenggat waktu, dan tidak diketahui kapan seluruh ranjau dapat diangkat.
"Alqaeda menghabiskan lebih dari setahun untuk merencanakan dan menanam ranjau darat, sehingga akan membutuhkan waktu. Kami juga sangat membutuhkan perangkat deteksi moderen," ujar pejabat itu.
Warga di Abyan menuturkan, jumlah korban luka jauh lebih besar ketimbang korban tewas. Kebanyakan ranjau ditanam di dekat kantor pemerintah, markas militer, pos pemeriksaan, dan jalan-jalan setapak.
"Setiap orang tewas, empat atau lima terluka. Rumah sakit di Aden Abyan dan tetangga, penuh dengan korban ranjau darat," kata Ali Hadi, warga Zinjibar.
Kolonel Saeed Ali Misal, Kepala Unit Perekayasaan yang ditugaskan untuk membersihkan ranjau menjelaskan, hingga kini pemerintah telah membersihkan 3.119 ranjau darat dari Kota Zinjibar, Jaar, dan Shuqra. (*)
BACA JUGA