Rabu, 1 Oktober 2025

13 Jenderal Suriah Meminta Suaka ke Turki

Perwira tinggi angkatan bersenjata Suriah, kembali membelot dari pemerintahan rezim Presiden Bashar Al Assad.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwira tinggi angkatan bersenjata Suriah, kembali membelot dari pemerintahan rezim Presiden Bashar Al Assad.

Hari ini, Senin (25/6/2012), sedikitnya 13 orang perwira tinggi Suriah berpangkat bintang, melarikan diri ke Turki untuk meminta suaka.

Juga terdapat dua perwira berpangkat kolonel, serta 30 tentara Suriah, menyeberang dari Suriah menuju Turki, bersama anggota keluarga mereka pada Minggu malam.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, para pembelot kemudian diantar oleh tentara Turki, ke kamp Apaydin di Provinsi Hatay, sekitar empat kilometer dari perbatasan dengan Suriah.

Mereka menambah jumlah 33 ribu warga Suriah yang meminta suaka kepada Turki. Mereka menetap di kamp-kamp pengungsi di provinsi tenggara Turki seperti Hatay, Gaziantep, Sanliurfa, dan Kilis.

Kebanyakan dari mereka berasal dari kota-kota barat laut Suria, dekat perbatasan Turki.

Kelompok-kelompok pemantau internasional mengatakan, sekitar 15 ribu orang telah tewas dalam pemberontakan yang sudah berlangsung selama 16 bulan di Suriah.

Jumlah yang sangat fantastis itu disebabkan oleh tindakan brutal aparat Suriah, terhadap para penentang rezim Presiden Assad.

Turki, yang pernah menjadi sekutu dekat Suriah, dipanggil ke pertemuan darurat NATO pada Selasa lalu, setelah satu pesawat milik Turki ditembak jatuh oleh tentara Suriah pada Jumat, saat terbang di wilayah udara internasional. (*)

BACA JUGA

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved