Euro Menguat Setelah Eropa Bantu Bank Spanyol
Dalam pembukaan pasar Asia pada Senin (11/6/2012) nilai tukar euro tercatat 1,2647 dollar Amerika
TRIBUNNEWS.COM HONGKONG- Bank-bank Spanyol terlilit kredit macet hingga miliaran euro hingga mempengaruhi perekonomian.
Nilai tukar mata uang euro menguat terhadap dolar Amerika dan yen setelah pasar bereaksi positif atas kesepakatan bantuan dana untuk bank-bank bermasalah Spanyol.
Dalam pembukaan pasar Asia pada Senin (11/6/2012) nilai tukar euro tercatat 1,2647 dollar Amerika dan 100,73 yen naik dari penutupan pasar di New York pada Jumat pekan lalu.
Saat itu, nilai tukar euro terhadap dolar dan yen ditutup pada level 1,2514 dollar Amerika dan 99,48 per euro.
Perkembangan ini dipengaruhi kesepakatan negara-negara zona euro yang sepakat memberi pinjaman hingga 125 miliar dollar Amerika untuk membantu bank-bank Spanyol bermasalah.
Sejumlah laporan mengatakan pasar bereaksi positif saat diketahui jumlah pinjaman yang dikucurkan lebih banyak ketimbang yang diperkirakan.
Pengucuran dana talangan ini diharapkan mampu menyingkirkan ketidakpastian terhadap krisis di zona euro.
Para analis menilai keputusan membantu Spanyol ini akan memberi waktu bagi para pemimpin Uni Eropa untuk bekerja bersama negara-negara dengan perekonomian yang lebih lemah yang mengancam masa depan blok beranggotakan 17 negara .
Sebelumnya, bank-bank terlemah Spanyol masalah kredit macet hingga miliaran euro menyusul ambruknya booming sektor properti dan resesi yang mengikutinya.
Meski bantuan untuk Spanyol sudah disepakati namun jumlah pasti pinjaman itu akan ditentukan setelah negeri itu menyelesaikan audit bank-banknya yang dijadwalkan selesai dalam beberapa hari mendatang.
Sementara itu Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy yang dilansir BBC mengatakan kesepakatan dana talangan untuk negerinya ini akan mempercepat proses pengucuran pinjaman untuk masyarakt, usaha kecil dan menengah serta para wirausaha.
Rajoy menilai kesepakatan ini adalah sebuah kemenangan dengan pemenangnya adalah kredibilitas euro.
Namun, Rajoy mengingatkan pertumbuhan ekonomi nampaknya belum akan membaik. Dia menyebut perekonomian Eropa - dalam resesi keduanya selama tiga tahun ini - akan menyusut 1,7% tahun ini.
"Tahun ini akan merupakan tahun yang buruk," kata Rajoy.
Spanyol adalah negeri dengan perekonomian terkuat keempat di antara negara-negara zona euro.
Nilai ekonomi Spanyol dua kali lebih besar dibanding perekonomian gabungan Yunani, Irlandia dan Portugal yang juga menerima dana talangan.