Euro 2012
Mantan PM Ukraina Dipukuli, Austria Boikot Piala Euro 2012
Pemerintah Austria, menyatakan memboikot semua penyelenggaraan Piala Euro yang rencananya akan diselenggarakan di Ukraina pada bulan Juni 2012
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Austria, menyatakan memboikot semua penyelenggaraan Piala Euro yang rencananya akan diselenggarakan di Ukraina pada bulan Juni 2012 mendatang.
Hal itu lantaran, Ukraina tengah diterpa isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), terhadap mantan Perdana Menterinya, Yulia Tymoshenko.
Yulia, mengaku dipukuli hingga tak sadarkan diri di dalam penjara, pada pekan lalu. Ia diketahui tengah menjalani hukuman di penjara, setelah menerima vonis tujuh tahun oleh pengadilan atas tuduhan penyalahgunaan kewenangan.
Kanselir Austria, Werner Faymann mengatakan langkah tersebut merupakan "sinyal politik" terhadap Ukraina. "Kami prihatin terhadap situasi di Ukraina dan khususnya tentang kondisi mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko," ujarnya seperti dikutip Dailymail, Kamis (3/5/2012).
Langkah Austria itu, menyusul kebijakan boikot serupa yang dialamatkan oleh sejumlah pimpinan negara di Eropa, terhadap Ukraina.
Lima Presiden di negara Eropa, yaitu Austria, Republik Ceko, Jerman, Italia dan Slovenia, sebelumnya, mengatakan mereka tidak akan menghadiri pertemuan puncak para Pemimpin Negara Eropa Tengah dan Timur, yang akan diadakan minggu depan di Yalta, Ukraina.
Dan pada awal pekan ini, Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso, dan Komisaris Kehakiman Uni Eropa, Viviane Reding mengumumkan mereka tidak akan menghadiri turnamen Euro 2012.
Kansiler Jerman, Angela Merkel diperkirakan juga tidak akan menghadiri acara dua tahunan sekali itu. (bbc)