Kamis, 2 Oktober 2025

Osama Ternyata Bukan Otak Serangan WTC

Pemimpin Al Qaeda itu juga menolak rencana menghancurkan menara kembar WTC di New York, Amerika Serikat (AS).

zoom-inlihat foto Osama Ternyata Bukan Otak Serangan WTC
ist
Osama Bin Laden

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Osama bin Laden ternyata bukan otak di balik penyerangan 11 September 2001.

Pemimpin Al Qaeda itu juga menolak rencana menghancurkan menara kembar WTC di New York, Amerika Serikat (AS).

Seperti dilaporkan Daily Mail, Sabtu (31/3/2012), otak tragedi kemanusiaan terbesar di AS adalah Khalid Sheikh Mohammed, pihak CIA menyingkatnya menjadi KSM.

Peristiwa yang terkenal dengan nama 9/11 sudah direncanakan sejak 1996, di hadapan pemimpin Al Qaeda.

Namun, Osama saat itu tak menanggapinya, dan terkesan cuek dengan rencana aksi terorisme tersebut.

Bahkan, saat itu Osama menyebut rencana tersebut sebagai ide yang 'ngawur'.

Rahasia ini terungkap dalam buku The Hunt for KSM: Inside the Pursuit and Takedown of the Real 9/11 Mastermind, yang ditulis oleh Terry McDermott dan Josh Meyer.

Selain insiden 9/11, KSM juga disebut-sebut terkait dengan peristiwa bom Bali I pada 2002.

KSM kini mendekam di penjara Guantanamo, Kuba, setelah ditangkap pada Februari 2003.

Buku The Hunt for KSM menjelaskan secara detail bagaimana tragedi 9/11 dirancang, hingga eksekusi dilakukan.

Buku itu juga mengungkapkan awal Osama dituduh sebagai biang keladi peristiwa 9/11, hingga akhirnya tewa di tangan pasukan AS di Pakistan. 

Film Porno

Selain setumpuk buku dan dokumen, pasukan Navy Seals juga menemukan koleksi film porno di tempat persembunyian Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan.

Namun, tak seperti sejumlah dokumen yang dipublikasikan kepada masyarakat AS, Pemerintah AS untuk sementara tetap akan menyimpan dan merahasiakan rincian tumpukan film porno itu.

Koleksi film-film biru itu ditemukan di antara tumpukan buku, manuskrip, dan esai saat Navy Seals menyerbu persembunyian Bin Laden pada 2011. Namun, tidak diketahui apakah koleksi film porno itu adalah milik Bin Laden atau anak buahnya.

"Kami belum memiliki rencana untuk memublikasikan itu dalam waktu dekat ini," kata juru bicara Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI), Brian Hale, kepada harian The Telegraph.

Intelijen AS juga menemukan film-film porno dalam sejumlah komputer yang dibawa pasukan Seals dari persembunyian Bin Laden di Pakistan.

Deretan dokumen yang disebut "Rak Buku Bin Laden" itu diungkap Direktur Intelijen Nasional AS yang telah merilis lebih dari 100 jenis dokumen ditemukan di persembunyian pemimpin Al Qaeda itu di Pakistan.

Pasukan elite Navy Seals mengambil berbagai dokumen itu dalam penyerbuan di Abbottabad pada 2 Mei 2011 yang berujung pada kematian Osama bin Laden, buruan nomor satu AS.


Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved