Jumat, 3 Oktober 2025

Densus Tangkap Terduga Teroris

Malaysia Tangkap 12 Pembantu Kelompok Teroris Abu Omar

Kepolisian Diraja Malaysia menangkap 12 orang yang diduga membantu kelompok Abu Omar menyelundupkan senjata dari Filipina ke Indonesia

Penulis: Abdul Qodir
zoom-inlihat foto Malaysia Tangkap 12 Pembantu Kelompok Teroris Abu Omar
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Kadiv Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution menunjukkan dua foto tersangka teroris jaringan Abu Omar di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2011). Dari tangan mereka polisi berhasil menyita 3 pucuk senjata api laras panjang jenis M16, Colt Armalite, Jungle, serta menyita 1 (satu) pucuk senjata api jenis FN, 888 butir peluru berbagai caliber, dan enam buah magazene.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Diraja Malaysia menangkap 12 orang yang diduga membantu kelompok Abu Omar menyelundupkan senjata dari Filipina ke Indonesia, pada 14 dan 15 Nopember 2011. Dua di antara 12 pelaku adalah Warga Negara Indonesia (WNI)

Demikian disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Saud Suman Nasution, di kantornya, Jakarta, Kamis (17/11/2011).

Ke-12 orang tersebut diduga membantu kelancaran kelompok Abu Omar menyelundupkan senjata api dari Filipina ke Indonesia dan sebaliknya. "Mereka terindikasi memfasilitasi kelompok AO yang membawa senjata dari Filipina Selatan," kata Saud.

Sepuluh warga negara Malaysia yang ditangkap Satgas Antiteror Kepolisian Malaysia tersebut, yakni MAB, YS, MAU, M Bin H, AP, MN Bin D, Z Bin S, P Bin H, S Bin H, dan KB.

Sementara, dua WNI yang juga ditangkap, yakni  S Bin R, 33 tahun, Bugis, dengan mengantongi dokumen lintas bantas kode W531661, dan D Bin B, 28 tahun, Bugis, menggunakan dokumen paspor Nomor S412608.

"Kesalahan kedua warga Indonesia ini adalah mereka membantu memfasilitasi kelompok AO, berangkat dari Kaltim Indonesia, ke Tawaw Sabah, lalu masuk ke Filipina Selatan, dan begitu juga saat kembali," jelas Saud.

Lebih jauh Saud menjelaskan, penangkapan ini berdasarkan pengembangan kepolisian Malaysia atas informasi dari Polri tentang aksi penyelundupan kelompok Abu Omar melalui perbatasan Malaysia-Indonesia.

Sebab, Polri belum lama ini melakukan poenangkapan 6 anggota kelompok Abu Omar di Tangerang, Jakarta Timur, dan Bekasi pada 12 dan 13 Nopember 2011. Pada Juli 2011, 11 orang termasuk Abu Omar, sudah lebih dulu ditangkap.

"Setiap kami lakukan penangkapan, kita saling koordinasi, lalu mereka kembangkan. Begitu juga saat penangkapan tanggal 12 dan 13 Nopember kemarin, kita koordinasi," kata Saud.

Saud belum mengetahui, apakah ada rencan aekstradisi dua WNI yang saat ditahan di Tawaw tersebut. Yang jelas, keduanya masih harus menjalani proses hukum di Malaysia dan Polri akan terus berkoordinasi tentang penanganan kasus penyelundupan senjata api kelompok Abu Omar ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved