Jumat, 3 Oktober 2025

Osama Bin Laden Terbunuh

Anak Osama Pertanyakan Kematian Ayahnya

Berita kematian Osama bin Laden diragukan anak keempat Osama, yakni Omar bin Laden. Ia mempertanyakan bukti otentik meninggalnya Osama.

Penulis: Y Gustaman
zoom-inlihat foto Anak Osama Pertanyakan Kematian Ayahnya
net
Osama bin Laden
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berita kematian orang nomor wahid Al Qaida, Osama bin Laden belum sirna. Baru-baru ini, anak keempat Osama mempertanyakan bukti otentik meninggalnya Osama.

Sikap ini sekaligus mempertanyakan pernyataan Presiden AS Barrack Obama yang menegaskan Osama mati dibunuh dan mayatnya dikuburkan di laut.

Sayangnya, pemerintahan Obama tak sekalipun memperlihatkan foto kematian apalagi jasad Osama setelah disergap di mansion mewahnya di Abbottabad, Pakistan beberapa waktu lalu.

Inilah yang membuat Omar bin Laden, kepada New York Times, akan melakukan tindakan hukum di Amerika
dan dunia internasional untuk memastikan lenyapnya Osama.

"Kami tidak yakin dengan bukti ada. Apalagi dengan tidak adanya mayat, foto, dan video yang menunjukkan ayah kami tewas," ujar Omar, Rabu,(11/5/2011).

Ia dan keluarganya berencana sedang mencari "bukti" yang menyatakan kematian bin Laden. Pernyataan Omar ini mempertanyakan legitimasi pembunuhan Osama.

Seperti diketahui, Obama mengumumkan Osama tewas oleh pasukan elit Navy Seals. Tak lama setelah operasi yang berlangsung hanya 40 menit itu, jasad Osama langsung dikuburkan di laut.

Belakangan, berita kematian dan penguburab jasad Osama sempat menimbulkan pro dan kontra. Ada yang percaya dan ada yang tidak percaya.

Pihak keluarga tidak mempermasalahkan jika memang Osama benar-benar tewas. Namun, jika merujuk pada laporan media, bahwa Osama tidak bersenjata saat itu, mengapa tidak dilakukan penangkapan terhadap
dirinya. Dengan demikian kebenaran akan terungkap kepada semua pihak seantero dunia.

Mereka menilai Amerika telah melanggar hukum internasional secara terang-terangan. Mereka juga telah menunjukkan contoh berbeda untuk seseorang mendapat hak secara adil di persidangan, belum lagi tidak menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved