Krisis Libya
Kadhafi Serang Lumbung Minyak dengan Roket Salvo Grad
Pasukan setia Muammar Kadhafi melepaskan roket salvo grad di kota-kota di pegunungan barat Libya
AFP melaporkan setidaknya sembilan pemberontak tewas dan 50 terluka dalam pertempuran sengit di kota barat laut Zintan pada hari Sabtu ketika pasukan setia Kadhafi menekan pemberontak.
Pasukan Kadhafi menghancurkan depot bahan bakar di Misrata. Lokasi ini dikepung kekuatan pro-Kadhafi selama lebih dari dua bulan. Serangan ini bisa memicu kelangkaan bahan bakar dunia.
"Tampaknya Kadhafi lebih putus asa, semakin dia ingin melepaskan senjata pada warga sipil," kata Abdul Hafiz Ghoga, wakil ketua oposisi Dewan Nasional Transisi.
Di pegunungan barat menuju perbatasan dengan Tunisia, pasukan Kadhafi melepaskan roket salvo Grad di Zintan dan Wazin. “Aksi gempur pimpinan Libya ini memaksa 20.000 orang melarikan diri untuk berlindung di perbatasan,” kata Ghoga.
"Pertempuran itu terlalu berat untuk mereka (pemberontak)," katanya.
Dilaporkan ratusan tentara rezim yang didukung oleh tank telah datang 15 kilometer (sembilan mil) dari ujung timur Zintan di Sabtu pagi, sebelum pemberontak mengusir mereka kembali dua kali lebih jauh. Di sanalah terberat pertempuran berlangsung sepanjang hari, asap hitam naik dari kota yang hampir kosong dari penduduknya.