Osama Bin Laden Terbunuh
AS Sita Komputer Osama bin Laden
Komputer dedengkot Al-Qaeda Osama bin Laden disita pasukan elit Amerika Serikat. Komputer tersebut disita dari lokasi persembunyian Osama di Pakistan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komputer dedengkot Al-Qaeda Osama bin Laden disita pasukan elit Amerika Serikat. Komputer tersebut disita dari lokasi persembunyian Osama di Pakistan, setelah Osama tewas.
Dikabarkan Al-Jazeera, komputer tersebut berisi semua rahasia kelompok teroris Al Qaeda. Saat ini, para Analis AS tengah memeriksa kumpulan dokumen dan peralatan komputer yang disita dari tempat persembunyian Osama.
John Brennan, Kepala kontraterorisme Gedung Putih, juga tegah memeriksa bukti pendukung sebagai jawaban apakah ada pejabat pemerintah Pakistan melindungi dan mendukung pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden.
"Mereka mencoba untuk menentukan sendiri apakah ada atau tidak pihak yang memberikan bantuan, baik itu pemerintah Pakistan atau militer yang berada sekitar tempat tinggal bin Laden dan apakah ada atau tidak mereka memberikan dukungan," kata Brennan.
Brennan menambahkan, dokumen Osama di laptop akan dikaji secara hati-hati, terutama informasi terkait ancaman dan rencana Al Qaeda.
Sementara itu, pemerintah Pakistan sendiri telah meluncurkan penyelidikan internal mengenai bagaimana Bin Laden bisa tinggal tanpa diketahui di wilayah Pakistan. Namun, Asif Zardari, presiden Pakistan, telah menolak tuduhan negaranya melindungi pejuang bersenjata tersebut.
"Spekulasi tidak berdasar tersebut dapat membuat berita menarik, tapi itu tidak mencerminkan fakta yang sebenarnya. Banyak alasan Pakistan membenci Al-Qaeda seperti negara-negara lain," kata Zardari.
"Perang terhadap terorisme adalah perang Pakistan," tegasnya.