Jumat, 3 Oktober 2025

Krisis Libya

Turki Ambil Alih Benghazi Libya

urki akan mengambil alih Benghazi, Libya. Langkah ini untuk memfasilitasi pengangkutan bantuan kemanusian untuk Libya.

Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Turki Ambil Alih Benghazi Libya
All Voices
Pemakaman bohong-bohongan digelar di Tripoli, Libya, Kamis (24/3/2011).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Turki akan mengambil alih Benghazi, Libya. Langkah ini untuk memfasilitasi pengangkutan bantuan kemanusian untuk Libya.

Hal ini dikemukakan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan kepada wartawan seperti dikutip dari AP, Senin (28/3/2011). Erdogan juga mengirim empat frigat, dan kapal selam untuk penegakan embargo senjata PBB di Libya.

Dia mengemukakan, Turki tidak berpartisipasi untuk menyerang maupun ikut bertempur terhadap pasukan pro Moamar Khadafy. Bahkan dia memastikan, Turki tidak akan pernah menggunakan senjata atau peluru untuk Libya.

Pasukan koalisi Barat yang dipimpin Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat telah melancarkan serangan udara dan laut ke Tripoli, Libya, Minggu (20/3/2011) lalu. ”Operasi Fajar Odyssey” ini merupakan serangan terbesar militer Barat sejak Perang Irak tahun 2003.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved