Krisis Libya
Kubu Pemberontak Kuasai Kota Kelahiran Khadafy
Sirte, Kota kelahiran pimpinan Libya, Moammar Khadafy akhirnya dikuasi kubu pemberontak.

TRIBUNNEWS.COM, LIBYA - Sirte, Kota kelahiran pimpinan Libya, Moammar Khadafy akhirnya dikuasi kubu pemberontak. Penguasaan kota kelahiran sekaligus kampung halaman Moammar Khadafy ini sekaligus menjadi simbol kemenangan pemberontak di Libya, Senin (28/3/2011).
CNN mengabarkan, pertempuran di kota kelahiran Khadafy ini berlangsung sengit. Korban pun berguguran atas perebutan kota tersebut.
"Mereka dibantu serangan udara koalisi sekutu untuk membantu mereka mendapatkan kembali tanah kota-kota penting, termasuk kota kelahiran Khadafy, Sirte," ujar salah satu saksi.
Pejabat Libya pun mengutuk serangan udara tersebut. Alih-alih menegakkan zona larangan terbang, pasukan koalisi Amerika Serikat ini justru menyerang dan memborbadir kota-kota di Libya.
"Mengapa Anda (sekutu) mengambil posisi ofensif dan menyerang tentara Libya dan kota-kota Libya?" kata Juru Bicara Pemerintahan Libya Moussa Ibrahim kepada wartawan di Tripoli.
Atas serangan tersebut, pemerintah Libya menyebut, pasukan koalisi AS hadir bukan untuk melindungi warga sipil Libya.