Krisis Libya
AS: Mekanik Dua Pesawat Rusak, Bukan Ditembak Libya
AS memastikan dua awak jet tempur F-15E, telah selamat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI - AS memastikan dua awak jet tempur F-15E, telah selamat. US Navy Adm Samuel Locklear mengatakan, awak pesawat tempur
AS F-15E yang terbang dari pangkalan udara Aviano di Italia ke Libya,
mengalami masalah mekanik. "Tidak ditembak oleh penembak jitu pasukan
pimpinan rezim Libya," katanya.
Sebagaimana diklaim seorang saksi Kadhafi, pihaknya telah menempatkan
penembak jitu di bagian atas gedung dan berhasil melumpuhkan jet tempur
AS.
Locklear melanjutkan baik pilot dan penembak di dalam jet tempur mampu
keluar dan diselamatkan dalam hitungan jam. "Satu diselamatkan oleh
militer AS, yang lain oleh kelompok anti-Kadhafi," jelasnya.
"Para penerbang, yang menderita luka ringan keduanya keluar dari Libya dan kini di tangan AS," kata Locklear.
Dilaporkan pula, militer AS juga mengirimkan sepasang pesawat Osprey
dari kapal amfibi USS Kearsarge, sekitar 100 mil dari pantai dari
Libya, untuk menyelamatkan jatuh penerbang. Demikian dikuatkan Kapten Richard Ulsh, juru bicara Ekspedisi Marinir unit 26.
"Dua orang mendarat di tempat yang berbeda ketika mereka keluar dari
pesawat, dan kru penyelamatan AS mampu mengambil pilot itu dan kemudian
diterbangkan ke Kearsarge," ungkapnya.
Sementara itu, awak pesawat tempur diselamatkan di tempat berbeda oleh
kelompok oposisi atau anti-Libya. "Oleh medis anggota awak kedua
dirawat dan diperlakukan secara 'terhormat dan martabat' sampai pasukan
koalisi mampu menemui dia," terang Locklear.