Natal 2010
Paus Rayakan Natal Tanpa Ancaman Keamanan
Paus Benediktus XVI merayakan damai Natal dalam Misa Natal tahun ini di tengah ancaman keamanan menyusul serangan bom dalam
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Paus Benediktus XVI merayakan damai Natal dalam Misa Natal tahun ini di tengah ancaman keamanan menyusul serangan bom dalam bentuk parsel di dua kedutaan besar di Ibukota Italia.
"Pada waktu penuh syukur ini, kita bersatu, berkumpul dalam nyanyian sukacita, menyanyi yang menyatukan langit dan bumi, malaikat dan manusia," ungkap Benediktus dalam khotbahnya pada misa Natal tradisional di Basilica St Peter yang dihadiri oleh sekitar 10.000 orang.
"Hadiah terbesar bahwa kita berkumpul dalam cinta yang melimpah dan dengan demikian menjadi orang yang damai," ucapnya.
Sementara itu, seorang turis asal Amerika mengaku dirinya yakin malaikat pelindung akan menjaga Paus dan mereka semua yang merayakan peristiwa kelahiran Kristus.
"Malaikat Pelindung-Nya akan melindungi dia dan setiap kita akan dilindungi," kata Gayle Savino, dari New York, saat ia memasuki basilika untuk misa.
Dirinya juga bersyukur bahwa kesempatan dapat mengikuti Misa Natal di Vatikan adalah berkat luar biasa bagi dirinya. "Ini hanya berkat untuk berada di sini pada malam yang indah pada hari kelahiran Kristus," ucapnya.
Hari Raya Natal tahun ini juga, Paus Benediktus XVI, pada hari Sabtu, (25/12/2010), akan menerima 350 orang gelandangan di kediamannya.
Benediktus akan menjadi tuan rumah bagi sekitar 350 orang yang kehilangan tempat tinggal dari tempat penampungan Roma untuk makan di balairung Vatikan.