Bisnis Jasa Pengamanan Laris Manis

TRIBUNNEWS.COM, AFSEL - Jurang ekonomi yang terlalu lebar membuat tingkat kriminalitas di Afrika Selatan sangat tinggi. Perampokan, pencurian mobil, perkosaan, dan pembunuhan adalah kejahatan yang sudah dianggp lumrah di kalangan warga Afsel.

Tak heran, kalau saban hari selalu saja ada berita tentang tindak kriminal, terutama yang dilakukan kalangan kulit hitam.

Kondisi tersebut membuat bisnis jasa pengamanan laris manis. Perusahaan besar di Afsel yang bergerak di bidang tersebut antara lain ADT Armed Response, Chub, Kilnerpark Security, ARS Security, Alarm Respon, Group 4, dan Secury Core.

Selain itu ada juga Citi Protection, AMAC Forensic Service, BAGALE Security Service, Guardex Services, dan beberapa lain yang kelasnya lebih 'rendah' dibanding nama-nama perusahaan sebelumnya.

Perusahaan-perusahaan tersebut memberikan jasa mulai dari pembangunan pagar berkawat plus aliran listrik, sistem alarm, dan responsif di dalam rumah. Respon terhadap laporan jika ada kejadian cukup cepat, hanya sekitar lima menit.

Semua itu bisa, karena perusahaan tersebut rata-rata menempatkan personel untuk berkeliling di seputar kediaman konsumen. Biaya yang dikenakan masing-masing perusahaan berbeda-beda, namun masih dalam rentang 300-500 Rand atau Rp 4,5-Rp 7,5 juta per bulan. (Tribunnews.com/bud)