Ibadah Haji 2025
Kronologi Hilangnya Jemaah Banjarmasin, Hasbullah Keluar Hotel Dini hari, Sudah Seminggu Tak Kembali
Hasbullah menambah daftar jemaah hilang di Tanah Suci setelah sebelumnya, Nurimah dan Sukardi hilang akhir Mei lalu.
Penyisiran diteruskan hingga ke Mu'aisyim. Petugas PPIH membawa data-data jemaah tersebut, namun Hasbullah belum ditemukan.
Bidang Linjam PPIH Arab Saudi berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di hotel yang ada di sekitar Makkah.
Harun bersama tim kemudian melakukan penyisiran di hotel yang sudah ditinggalkan jemaahnya, baik itu menuju Tanah Air maupun ke Madinah.
"Namun sampai detik ini kita belum menemukan titik terang," kata Harun.
Harun meminta doa seluruh jemaah haji Indonesia yang masih ada di Makkah dan Madinah agar bisa menemukan ketiga jemaah tersebut dalam waktu dekat.
Harun juga mengimbau kepada seluruh jemaah haji yang masih ada di Tanah Suci untuk tidak sendiri dan selalu ada pendamping.
Ia meminta jemaah untuk menghapal rute bus shalawat baik di Syib Amir, Jabal Kabah atau Jiyad. Apabila jemaah terpisah dari rombongan, jangan panik.
Sebab, ada petugas haji Indonesia berbaju biru yang ada di pos Masjidil Haram, baik di mathaf (area thawaf), WC 3, dan perluasan Masjidil Haram.
"Begitu juga di Masjid Nabawi, juga ada lima titik pos. Di Masjid Nabawi tempat wanita, di Raudhah ada juga petugas yang siap memberi bantuan," kata Harun.
Kronologis Hilangnya Sukardi dan Nurimah
Diberitakan sebelumnya, dua jemaah haji lansia dinyatakan hilang sejak akhir Mei 2025 dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Dua jemaah itu masing-masing adalah Sukardi bin Jakim asal Kloter SUB 79 dan Nurimah asal Kloter PLM 19.
Keduanya dinyatakan hilang setelah terpisah dari rombongannya, beberapa hari setelah tiba di Arab Saudi.
Berdasarkan data Siskohat, dua jemaah tersebut, Sukardi dan Nurimah masuk gelombang II kedatangan dan tiba di hari yang sama pada 25 Mei 2025 lalu.
"Ini ada jemaah yang terlepas dari kloternya sejak kedatangan dua hari dan tiga hari di Tanah Suci. Terlepas dari rombongannya sebelum Armuzna," kata Kabid Pelindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Arrasyid kepada Media Center Haji (MCH) Daker Bandara, Senin (16/6/2025) di Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia, Jeddah, Arab Saudi.
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.