Sabtu, 4 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

Cegah Infeksi Covid-19, Jemaah yang Sudah Tiba di Tanah Air Diminta Pantau Kesehatan Selama 21 Hari

Jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Air diminta untuk menjaga dan memantau kesehatannya selama 21 hari sejak tiba di rumah. 

|
Penulis: Dewi Agustina
Editor: Adi Suhendi
Surya.co.id/ M Taufik
PEMULANGAN JEMAAH HAJI - Jemaah Haji Indonesia tiba di tanah air. Jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Air diminta untuk menjaga dan memantau kesehatannya selama 21 hari sejak tiba di rumah guna mencegah penularan Covid-19. 

Lalu apa tindakan Kemenkes dan KKHI saat ada jemaah yang pertama terdeteksi Covid?

KKHI kata Imran berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk menjaring  pelaku kontak erat dengan penderita Covid. Utamanya terhadap jemaah yang tinggal dalam satu kamar. 

"Jemaah itu kan bisa tinggal dalam satu kamar hotel itu 4 sampai 5 orang. Mereka yang sekamar ini dilakukan pemeriksaan skrining swab Covid-19 tapi tidak diminta isolasi mandiri. Hanya diimbau untuk selalu menggunakan masker kemanapun berada, termasuk ketika mereka berada di dalam kamar," kata Imran.

Kemenkes terus memantau kondisi mereka melalui dokter kloter yang ada di setiap kloter, apakah ada perkembangan kasus atau tidak. 

"Alhamdulillah empat hari atau kasus terakhir yang dinyatakan positif belum ada lagi temuan kasus baru dan mudah-mudahan tidak ada lagi pertambahan kasus," ujarnya. 

Selain itu KKHI juga melakukan edukasi karena gejala Covid-19 ini mirip dengan gejala ISPA.

"Edukasi-edukasi tentang penggunaan masker, terutama ketika jemaah harus berada di kerumunan orang, misalnya mereka harus melakukan ibadah tawaf atau sai atau salat lima waktu di Masjidil Haram, kami sangat anjurkan mereka untuk menggunakan masker. Kemudian yang paling masif adanya pemberian booster Covid-19 bagi jemaah kita yang belum mendapatkan booster di tahun 2025 ini," ujarnya. 

Imran mengatakan kloter-kloter yang jemaahnya terjangkit Covid-19 oleh pemerintah Arab Saudi diberikan 1000 dosis booster Covid-19.

"Kemudian kami berikan kepada jemaah-jemaah yang berada satu kloter yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan itu dilakukan sebelum puncak ibadah haji, sebelum Arafah kemarin," kata dia.

(Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved