Ibadah Haji 2025
Kemenag: Penempatan Hotel Jemaah Haji di Madinah Sesuai Kloter
Jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang bergerak dari Makkah ke Madinah akan ditempatkan di hotel berdasarkan kloter masing-masing.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang bergerak dari Makkah ke Madinah akan ditempatkan di hotel berdasarkan kloter masing-masing.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, mengatakan pola penempatan berbasis kloter ini akan mempermudah koordinasi, layanan, serta pelaksanaan program selama di Madinah.
"Para jemaah akan ditempatkan di satu hotel sesuai kloternya. Ini sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi,” ujar Hilman Latief melalui keterangan tertulis, Rabu (18/6/2025).
Menurut Hilman, pendekatan ini akan memudahkan pelaksanaan berbagai aktivitas jemaah selama di Madinah, termasuk ziarah, pembinaan ibadah, serta salat di Masjid Nabawi.
"Kami saat ini sudah mempersiapkan proses dan prosedur yang harus ditempuh oleh para jemaah, yang akan bergeser dari Makkah ke Madinah," ujar Hilman Latief.
Ia berharap pengaturan ini membuat berbagai rangkaian aktivitas Jemaah di Madinah lebih efisien.
Termasuk nanti pergerakan pemulangan jemaah gelombang kedua ke Tanah Air.
“Saat jadwal kepulangan tiba, jemaah juga akan diberangkatkan dari hotel ke bandara dalam kelompok kloter yang sama, sehingga lebih tertib dan efisien,” jelasnya.
“Mudah-mudahan semua proses berjalan lancar dan jemaah dapat beribadah di Madinah dengan tenang dan nyaman,” pungkasnya.
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.