Ibadah Haji 2025
Isu Kuota Haji RI Tahun 2026 Dipangkas 50 Persen, Kemlu RI Ikut Bantu Negosiasi BP Haji-Arab Saudi
Negosiasi dengan otoritas Arab Saudi difasilitasi melalui Kemlu RI maupun lewat kantor perwakilan Indonesia seperti KBRI Riyadh maupun KJRI Jeddah
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Rolliansyah Soemirat mengatakan Kemlu membantu memfasilitasi negosiasi kuota haji yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam hal ini Badan Penyelenggara Haji (BPH).
Negosiasi dengan otoritas Arab Saudi difasilitasi baik melalui Kemlu RI maupun lewat kantor perwakilan Indonesia seperti KBRI Riyadh maupun KJRI Jeddah.
"Memang Kementerian Luar Negeri ikut membantu, memfasilitasi mengenai negosiasi kuota haji ini baik itu dilakukan oleh Kemlu pusat ataupun melalui perwakilan Indonesia di KBRI Riyadh ataupun KJRI Jeddah," kata Roy dalam konferensi pers di Kantor Kemlu RI, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Baca juga: Wacana Kuota Haji RI Dipangkas 50 Persen, DPR: Kami Akan Protes Keras ke Pemerintah Saudi
Roy mengatakan upaya Kemlu memfasilitasi negosiasi ini bertujuan agar proses yang dilakukan oleh otoritas terkait dapat berjalan lancar.
Sedangkan perihal negosiasi dengan Arab Saudi, Kemlu RI menyatakan Kementerian Agama dalam hal ini BP Haji jadi pihak yang berwenang untuk menyampaikan perkembangannya.
"Namun tentu saja seperti yang teman-teman maklumi bahwa porsi besar dari masalah negosiasi kuota haji ini ada di tangan Kementerian Agama khususnya dari Badan Penyelenggara Haji," kata Roy.
Adapun wacana pengurangan kuota haji Indonesia sebelumnya disampaikan Ketua Badan Penyelenggara (BP) Haji Mochamad Irfan Yusuf, dalam pertemuan dengan Deputi Menteri Haji Arab Saudi yang membahas evaluasi haji 2025 hingga persiapan musim haji 2026, di Jeddah, Arab Saudi, Selasa (10/6/2025).
"Ada wacana pengurangan kuota hingga 50 persen oleh pihak Saudi. Saat ini kami sedang melakukan negosiasi, karena manajemen haji untuk tahun depan akan beralih dari Kementerian Agama ke BP Haji, dan akan ada sistem manajemen baru yang kami sampaikan," kata Irfan, dalam keterangan tertulis, Selasa.
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.