Senin, 6 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

Besok 2.764 Jemaah dan Petugas Haji Pulang ke Tanah Air, Kloter UPG 1 Terbang Perdana

Kloter UPG 1 akan terbang dari Bandara Madinah, Rabu (11/6/2025) pukul 03.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

Penulis: Dewi Agustina
Editor: Willem Jonata
Surya.co.id/ M Taufik
PEMULANGAN JEMAAH HAJI - Jemaah Haji Indonesia tahun 2024 dengan pesawat Saudia Airlines tiba di Tanah Air, Indonesia. Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi, Akhmad Fauzin, melaporkan pemulangan jemaah haji tahun 2025 ke Tanah Air dimulai pada Rabu, 11 Juni 2025, dengan tujuh kelompok terbang (kloter) untuk gelombang pertama.  

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Sebanyak 2.764 jemaah dan petugas haji dari 7 kloter akan dipulangkan ke Tanah Air, Rabu (11/6/2025) besok.

Ini adalah kepulangan perdana jemaah haji Indonesia setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

Ke-2.764 jemaah dan petugas haji ini akan dipulangkan melalui dua bandara yakni Bandara Madinah dan Bandara Jeddah.

Baca juga: Jadwal Pemulangan Jemaah Haji Indonesia 2025, Ini Tanggalnya

Kloter UPG 1 akan terbang dari Bandara Madinah, Rabu (11/6/2025) pukul 03.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

Selanjutnya menyusul 4 kloter lainnya akan diterbangkan dari pukul 03.30 WAS sampai dengan 18.10 WAS.

Terkait dengan pemulangan jemaah haji ini, apa saja yang perlu diperhatikan oleh jemaah haji?

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Abdul Basir mengatakan jemaah harus mempersiapkan sejumlah hal.

Paspor dan boarding pass akan dibagikan kepada jemaah saat mereka sudah tiba di bandara oleh maskapai.

"Barang bawaan juga harus diperhatikan. Kalau barang bagasi sudah dikirim lebih awal atau sehari sebelum kepulangan, tapi kalau untuk tas kabin dan barang-barang lainnya harus mematuhi aturan penerbangan," jelas Abdul Basir.

Basir mengatakan, setiap jemaah hanya boleh membawa satu tas kabin dan satu tas paspor.

Satu tas kabin beratnya maksimal 7 kg.

Untuk kepulangan jemaah haji Indonesia akan dilayani dua gelombang.

Gelombang 1 seharusnya seluruhnya dari Bandara Jeddah, namun ada delapan kloter yang dari Madinah karena keterbatasan slot penerbangan.

"Jadi nanti untuk gelombang kedua kepulangannya dari Madinah, seperti saat proses kedatangan, terbagi dalam gelombang 1 dan 2," jelas Basir.

Tak seperti saat kedatangan jemaah haji, saat pemulangan ini tak ada fasilitas fast track.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved