Senin, 29 September 2025

Ibadah Haji 2025

Kementerian Agama RI: Makkah Padat, Jemaah Haji Diimbau Tak Buru-buru Melakukan Tawaf

Jemaah haji Indonesia diimbau tak buru-buru mengerjakan tawaf ifadah, sai dan tahalul akhir.

Penulis: Dewi Agustina
Editor: Wahyu Aji
HO/MEDIA CENTER HAJI/MCH 2025
KAKBAH di AWAL MUSIM HAJI - Suasana area Kakbah di awal musim haji Jumat (2/5/2025). Jemaah haji Indonesia diimbau tak buru-buru mengerjakan tawaf ifadah, sai dan tahalul akhir. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Jemaah haji Indonesia diimbau tak buru-buru mengerjakan tawaf ifadah, sai dan tahalul akhir.

Sebab situasi di Makkah akan sangat padat karena banyak jemaah yang melaksanakan nafar awal atau keluar dari Mina pada 12 Zulhijah.

"Kami mengimbau jemaah yang nafar awal kami sarankan untuk melaksanakan tawaf ifadah pada waktu yang lebih senggang kecuali bagi jemaah yang akan dipulangkan di kloter-kloter awal," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief di Mina, Minggu (8/6/2025).

Hilman mengatakan Kota Makkah akan dipadati jemaah haji dari berbagai negara yang juga melakukan nafar awal.

Dia menyebut kondisi itu akan membuat perjalanan bus lebih lambat.

"Saya mengimbau karena situasi di Kota Makkah nanti akan sangat padat sekali dan juga perjalanan bus yang akan mengangkut jemaah kita akan mengalami proses yang kira-kira tidak jauh berbeda seperti pergerakan yang kita lihat, agak lambat atau padat sekali," ucapnya.

Hilman berharap seluruh jemaah haji tetap mematuhi arahan petugas dan otoritas Arab Saudi. Dia mengingatkan keselamatan adalah hal utama.

"Jadi kita harapkan semua bisa berjalan lancar dan jemaah bisa bersama kelompoknya dengan pendampingan petugas masing-masing bisa menjaga diri," ujarnya.

Diketahui, jemaah haji telah melakukan lempar jumrah sejak Jumat, 6 Juni atau 10 Zulhijah.

Lempar jumrah dilanjutkan pada hari tasyrik, yakni 11, 12 dan 13 Zulhijah atau 7, 8 dan 9 Juni.

Bagi jemaah yang melakukan nafar awal, maka harus meninggalkan Mina sebelum 12 Zulhijah malam.

Jika masih berada di Mina pada 12 Zulhijah malam, maka jemaah dapat melanjutkan lempar jumrah 13 Zulhijah dan mengikuti nafar tsani.

Setelah lempar jumrah selesai, jemaah haji masih harus melakukan tawaf ifadah, sai dan tahalul akhir.

Baca juga: Puluhan Jemaah Haji Dirawat Akibat Gangguan Tulang & Sendi Karena Terpeleset, Terdorong saat Tawaf

Setelah itu, barulah jemaah terlepas dari seluruh larangan ihram. (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina) 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan