Ibadah Haji 2025
Kronologis WNI Meninggal di Arab, ke Makkah Tanpa Visa Haji, Diturunkan dari Taksi Gelap di Gurun
Seorang WNI nekad masuk kota Makkah tanpa visa haji resmi ditemukan meninggal. Berikut kronologisnya.
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Ada kabar pilu jelang puncak haji 1446H/2025M. Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang nekad masuk kota Makkah tanpa visa haji resmi ditemukan meninggal.
Baca juga: Harga Visa Haji Furoda dan Fasilitas yang Didapat
Informasi dihimpun Tribunnews.com, WNI ini berinisial SM ditemukan meninggal dunia oleh aparat Keamanan Arab Saudi di area gurun wilayah Jumum, Makkah, Selasa (27/5/2025).
"Saat ditemukan di area gurun di kawasan Jumum Makkah, SM sudah meninggal, diduga kuat akibat dehidrasi," kata Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah, Yusron B Ambary dalam keterangan resmi kepada media termasuk Tribunnews.com , Sabtu (31/5/2025).
Tak sendiri, SM ditemukan bersama dua WNI lainnya berinisial J dan S.
Baca juga: Sosok Nur Fitriani, Anggota DPRD Kota Tegal Diduga Terlibat Pengiriman Jamaah Haji Ilegal
J dan S ditemukan dalam selamat namun dalam kondisi dehidrasi.
Bagaimana kronologis penemuan jenazah WNI ini? Berikut ulasan Tribunnews.com.
Masuk dengan Cara Ilegal, Pakai Visa Ziarah dan Sempat Diusir ke Jeddah

Dalam keterangannya, Yurson mengatakan, SM awalnya bersama 10 WNI lain kena razia aparat kemanan Arab Saudi dan diusir ke Kota Jeddah.
Ketiga WNI ini disebut memasuki kota Makkah Arab Saudi dengan cara ilegal.
"Awalnya bersama 10 WNI lain kena razia aparat kemanan Arab Saudi dan diusir ke Kota Jeddah karena tidak memiliki dokumen resmi berupa visa haji," tegas Yurson.
Diketahui, saat ini memasuki kota Makkah wajib memiliki tasreh (izin) berupa visa haji, bukan visa jenis lain.
SM diketahui di Arab Saudi menggunakan Visa Ziarah Multiple memutuskan kembali mencoba memasuki wilayah Makkah bersama J dan S.
Nekad Kembali ke Makkah Pakai Taksi Gelap

SM bersama dua temannya itu usai diusir ke Jeddah masih nekad kembali ke kota Makkah.
Ia menumpang taksi gelap melalui area gurun pasir.
Namun, pengemudi taksi gelap ini tak mengantar sampai tujuan, dan memaksa 3 WNI ini termasuk SM turun di tengah gurun pasir.
Sang sopir rupanya takut kena razia aparat keamanan Arab Saudi yang memang semakin ketat melakukan razia masuk kota Makkah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.