Ibadah Haji 2025
Perjuangan Risnawati Dampingi Mamanya Berhaji, Sempat Ragu saat Tahu Masa Tunggu di Gowa 40 Tahun
Cukup 9 tahun usai mendaftarkan diri untuk beribadah haji, tahun 2025 ini Risnawati mendapat panggilan untuk berhaji.
Penulis:
Dewi Agustina
Editor:
Muhammad Zulfikar
Risnawati bercerita kalau dia berangkat haji dari Embarkasi Makassar bersama ibundanya, Dentasayang (85), Minggu (25/5/2025).
Namun setelah mendarat di Bandara Jeddah, dia tak melihat dimana ibunya.
Risnawati pun bingung dan bersedih.
Tribun kemudian menjelaskan kepada Risnawati bahwa dia tak akan dipisahkan dari ibunya.
Ibunya dan lansia lain yang berada di kursi roda memang keluar dari pesawat belakangan setelah semua jemaah sehat turun terlebih dahulu.
Kemudian mereka nantinya akan dipertemukan lagi di hotel.
Setelah mendapat penjelasan tersebut, Risnawati sedikit tenang.
"Saya sedih karena mama tidak ada disini, di dalam pesawat juga tidak sama saya, saya di belakang. Saya sedih karena terpisah dari mama, maunya bareng-bareng terus," kata Risnawati.
Baca juga: Lepas Jemaah Calon Haji, Pilar Titip Doa untuk Kebaikan Masyarakat hingga Pembangunan Tangsel
Risnawati kemudian berkisah tentang perjuangannya untuk bisa mendampingi ibunda tercinta menunaikan ibadah haji.
Ibunya, Dentasayang sudah lebih dulu mendaftarkan diri untuk beribadah haji 13 tahun lalu atau tepatnya tahun 2012.
Sementara Risnawati baru mendaftar haji pada tahun 2016.
Awalnya dia sempat ragu saat hendak mendaftar haji, sebab di Gowa tempat tinggalnya, masa tunggu haji mencapai 40 tahun.
Namun Risnawati tak patah semangat, dia pun memilih mendaftar haji ke Kolaka yang masa tunggunya 'hanya' 12 tahun.
Tak harus menunggu hingga 12 tahun, Risnawati mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji sebagai pendamping ibunya tepat 9 tahun usai mendaftar.
"Saya daftar haji di Kolaka karena kalau di tempat saya di Gowa butuh waktu 40 tahun untuk bisa berhaji," kata Risnawati.
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.