Sabtu, 4 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

Cek Layanan Puncak Haji di Armuzna, Dirjen PHU Kemenag: Ada Peningkatan Fasilitas Tenda

Jelang puncak Haji 1446 H/2025 M di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief melakukan monitoring fasilitas tenda.

https://kemenag.go.id/
JELANG PUNCAK HAJI - Dirjen PHU Kemenag RI, Hilman Latief bersama tim melakukan monev Armuzna, Senin (26/5/2025). Dari monitoring yang dilakukan, Hilman menyebutkan adanya sejumlah peningkatan fasilitas yang lebih baik. 

"Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arabia berpesan, bahwa pada saat puncak haji nanti panasnya masih tinggi, dan bahkan lebih tinggi dari pada hari ini. Karena itu, jemaah diminta tidak keluar tenda tanpa ada kebutuhan khusus, karena memang kita harapkan jemaah bisa terhindar dari heatstroke, serangan panas, itu berbahaya," jelasnya.

Pihaknya juga akan menyampaikan secara detail jadwal melempar jumroh, sehingga jemaah merasa aman dan nyaman berubah.

"Tentu saja ada berbagai modifikasi diupayakandemi keamanan dan keselamatan Jemaah," kata Hilman.

Skema Murur dan Tanazul

Selama Ibadah Armuzna, sebagian jemaah akan mengikuti skema Murur dan Tanazul.

Hilman mengatakan, pergeseran jemaah selama Armuzna akan tetap berbasis syarikah.

Ini karena nantinya mereka lah yang bertanggung jawab melayani jemaah sejak mulai berangkat dari hotel ke Arafah, ke Musdalifah, di Mina, yang Murur, yang Tanazul, sampai Nafar Awal, Nafar sani, hingga pulang ke hotel masing-masing,

"Syarikah bertanggung jawab terhadap data yang mereka pegang," kata Hilman.

Baca juga: Jelang Wukuf di Arafah, Berikut 5 Pesan untuk Jemaah Haji Perempuan

Terkait pasangan jemaah yang terpisah, pihaknya telah menyampaikan ke Syarikah agar diakomodir dan mendapatkan tindak lanjut.

"Alhamdulillah kita tadi berdiskusi dengan para CEO yang menjadi mitra kita, mereka juga bisa memahami konteks jemaah kita yang sebagian besar masih harus bergabung dengan grupnya, dengan keluarga, ada orang tua dan pendampingnya, kita komunikasikan," ungkapnya.

"Mudah-mudahan, meskipun pada prinsipnya, nanti semua jemaah akan dilayani pada maktab-maktab atau markaz-markaz tertentu. Kita sudah menyampaikan kepada mereka beberapa kelonggaran untuk bisa memberikan kemudahan pada jemaah," sambungnya.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved