Senin, 29 September 2025

Ibadah Haji 2025

Melihat Wayang Kulit, Keris hingga Batik Indonesia di Islamic Arts Biennale 2025 Jeddah

Pameran tentang seni Islam ini sudah dimulai sejak 5 bulan lalu tepatnya 25 Januari dan akan berakhir Minggu (25/5/2025) hari ini.

Penulis: Dewi Agustina
Editor: Wahyu Aji
Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina
IBADAH HAJI 2025 - Islamic Arts Biennale 2025 yang berlangsung di Hajj Terminal West Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi. Wayang kulit, keris dan batik khas Indonesia ditampilkan di pameran ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Sejumlah wayang kulit hasil karya Suryadi Wamasukarja asal Klaten, Jawa Tengah ditampilkan di even Islamic Arts Biennale 2025 yang berlangsung di Hajj Terminal West Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah.

Pameran tentang seni Islam ini sudah dimulai sejak 5 bulan lalu tepatnya 25 Januari dan akan berakhir Minggu (25/5/2025) hari ini.

Banyak karya seni Islam ditampilkan di pameran ini dari penjuru dunia, termasuk hasil karya seniman Indonesia.

IBADAH HAJI 2025 - Batik ditampilkan dalam Islamic Arts Biennale 2025 yang berlangsung di Hajj Terminal West Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (24/5/2025).
IBADAH HAJI 2025 - Batik ditampilkan dalam Islamic Arts Biennale 2025 yang berlangsung di Hajj Terminal West Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (24/5/2025). (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)

Salah satunya wayang yang merupakan warisan budaya tak benda Indonesia yang diakui UNESCO.

Karakter wayang karya Suryadi Wamasukarja yang ditampilkan di antaranya ada Gunungan, Sunan Kudus, Sunan Gresik dan Sunan Drajat.

Wayang-wayang ini adalah koleksi dari Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

Tak hanya wayang, ada pula keris dari Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kitab Tajul Muluk dan juga set wadah dan pemotong bumbu pinang beserta kotaknya.

Dari keterangan yang tertera disebutkan bahwa set sirih merupakan aksesori penting dalam pertemuan sosial dan wadah yang dihias mencerminkan status tinggi rumah tersebut.

Berbagai wadah dimaksudkan untuk menampung macam-macam bumbu, termasuk kacang, sirih, kapur sirih, dan daun tembakau, dan dikombinasikan dalam bentuk kepala burung untuk mengiris sirih.

Ada pula batik khas Jawa Tengah yang ditampilkan di pameran seni Islam ini.

Dari tanah Arab, Islamic Arts Biennale 2025 juga menampilkan kiswah atau penutup Kabah, Hajar Aswad, Alquran serta banyak karya seni Islam lainnya.

Foto-foto dan video mengenai sejarah perjalanan ibadah haji dari masa lalu juga menarik perhatian pengunjung.

Dimana saat itu sarana transportasi belum semodern seperti pada masa sekarang.

Ketika itu jemaah haji melakukan perjalanan ibadah suci dengan berjalan kaki dan menunggang unta di tengah gurun tandus.

Islamic Arts Biennale 2025 adalah pameran yang menampilkan platform holistik tentang seni Islam, menawarkan ruang yang tak tertandingi untuk pembelajaran, penelitian, dan wawasan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan