Kamis, 2 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

Cerita Petugas Haji Tembus Pagi Demi Koper Jamaah, Lelah Terbayar Saat Lihat Senyum

Letkol Sapari, petugas Linjam haji di Makkah, sigap antar koper jamaah nyasar. Layanan 24 jam demi tamu Allah di Tanah Suci.

Editor: Glery Lazuardi
Kementerian Agama
Koper Jemaah Haji Indonesia Bersarung Sama - Dengan penuh kesabaran, petugas haji mengantar koper jamaah satu per satu—karena setiap barang milik jamaah adalah amanah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Barang sekecil apapun milik jamaah itu pasti berharga. 

Demikian salah satu prinsip dasar petugas haji melayani jamaah di Tanah Suci. 

Apalagi jika barang itu adalah koper bagasi atau koper kabin. 

Di dalamnya pasti barang berharga.  Sehingga tak heran, petugas berjibaku siang dan malam mengantar barang tiba ke jamaah. 

Prinsip inilah yang memotivasi petugas haji bekerja ekstra membawa barang-barang jamaah ke pemiliknya. 

“Salah satu kegembiraan tak ternilai ketika melihat wajah jamaah berseri-seri bertemu barangnya,” kata Sapari di depan Hotel Moro Al Alameyah, Makkah, Jumat (23/5).

Baca juga: Kisah Yusuf, Sang Penghubung Haji: Piawai Melobi Demi Jemaah Lansia Bisa Sampai ke Makkah

Sapari satu dari 3.000-an petugas haji tahun ini. Ia bertugas di bidang layanan Perlindungan Jamaah (Linjam). 

Salah satu tugasnya mempertemukan koper dengan pemiliknya. Sapari adalah personel Angkatan Laut Lantamal Makassar. Pangkatnya Letkol. 

Di Daker Makkah, ia bertugas di Sektor 3 Kawasan Syisah. Sektor 3 melayani 23 ribu jamaah haji Tanah Air. 

Sebanyak 7.000-an jamaah berasal dari Embarkasi Makassar (UPG). 

Ada perbedaan antara penerbangan haji dan penerbangan biasa dari Indonesia ke Arab Saudi. Salah satu perbedaan mencolok yaitu pada proses penanganan koper bagasi jemaah haji. 

Koper besar milik jemaah tidak dibawa sendiri oleh pemiliknya menuju hotel. Koper tersebut ditangani petugas bandara dan petugas haji sejak tiba di bandara. Sementara jemaah hanya membawa tas kabin kecil saat naik bus ke hotel.

Koper jemaah biasanya dikirim menggunakan truk secara terpisah dari rombongan jemaah. Namun dalam proses pengiriman, kadang koper jemaah salah alamat atau nyasar hotel.

Jika koper belum sampai, jemaah diminta melapor ke ketua rombongan atau ketua kloter. Petugas kloter lalu berkoordinasi dengan petugas haji sektor untuk mencari koper. 

Petugas akan menelusuri keberadaan koper dan mengantarkannya ke jemaah secepatnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved