Ibadah Haji 2025
Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I Resmi Berakhir, 2 Kloter Terakhir Mendarat Mulus di Madinah
Pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang I resmi berakhir. Dua kloter terakhir mendarat mulus di Bandara Madinah.
Hal ini dilakukan agar layanan selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) lebih optimal.
“Ini bagian dari strategi baru untuk mengelola pergerakan jemaah secara lebih sistematis selama puncak haji,” jelas Muchlis M Hanafi, Ketua PPIH Arab Saudi.
Berikut 8 Syarikah Pelayanan Jemaah Haji Indonesia:
- Al-Bait Guest – 35.977 jemaah
- Rakeen Mashariq – 35.090 jemaah
- Sana Mashariq – 32.570 jemaah
- Rehlat & Manafea – 34.802 jemaah
- Alrifadah – 20.317 jemaah
- Rawaf Mina – 17.636 jemaah
- MCDC – 15.645 jemaah
- Rifad – 11.283 jemaah
Pengembalian ke Indonesia Tetap Berbasis Kloter
Meskipun selama di Makkah layanan berbasis Syarikah, saat kembali ke tanah air, jemaah akan dikembalikan berdasarkan kloter awal keberangkatan. Ini bertujuan menjaga konsistensi dan kemudahan logistik serta dokumen.
Berakhirnya gelombang pertama menjadi tanda bahwa persiapan dan pelaksanaan ibadah haji 2025 berjalan dengan sangat baik sejauh ini.
Kerja sama antar sistem, petugas, dan teknologi seperti Siskohat telah menunjang kelancaran proses di lapangan.
Gelombang kedua segera menyusul. Pemerintah berharap seluruh jemaah tetap menjaga kesehatan dan kesiapan fisik untuk menjalani ibadah haji yang puncaknya akan berlangsung di Armuzna.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.