Ibadah Haji 2025
Cerita Mispari Ditolong Petugas Haji hingga Diantar Sampai ke Hotel saat 'Tersesat' di Masjid Nabawi
Mispari bercerita awalnya dia bersama rombongan Kloter 39 SUB mengunjungi Masjid Nabawi untuk beribadah salat Isya.
Penulis:
Dewi Agustina
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Cerita Mispari Ditolong Petugas Haji hingga Diantar Sampai ke Hotel saat 'Tersesat' di Masjid Nabawi
Dewi Agustina/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Wajah Mispari, pria asal Bondowoso Jawa Timur tampak gelisah. Tatapan matanya kosong seakan tengah memikirkan sesuatu yang sangat berat.
Dia duduk berjongkok di pintu masuk Gate 326 Masjid Nabawi di Madinah sambil memandangi arah ke luar Masjid Nabawi di Madinah.
Tanpa alas kaki yang melekat, Mispari terlihat bingung.
Waktu itu jam menunjukkan pukul 22.00 Waktu Arab Saudi atau 02.00 WIB, Selasa (13/5/2025) malam.
Di sebelah Mispari juga ada 2 jemaah haji perempuan.
Dia adalah Marfu'ah dari Tarakan embarkasi Balikpapan dan seorang ibu-ibu lainnya.
Nasib tiga jemaah ini ternyata sama.
Mereka bertiga tertinggal oleh rombongannya hingga tak tahu arah kembali ke hotel.
Keberadaan ketiga jemaah ini diketahui oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) MCH 2025 yang kebetulan saat bersamaan tengah berada di kawasan Masjidil Haram.
Mispari bercerita awalnya dia bersama rombongan Kloter 39 SUB mengunjungi Masjid Nabawi untuk beribadah salat Isya.
Namun selepas salat, Mispari terpisah dari rombongan hingga dia 'terjebak' di Gate 326 Masjid Nabawi.
Alhasil dia tak bisa pulang ke hotel tempatnya menginap.
Nama hotel pun tak diketahui oleh Mispari meski letaknya berada di sekitar kawasan Masjid Nabawi.
"Saya baru tiba tadi pagi di Madinah, saya tak tahu nama hotel tempat kita menginap," kata Mispari saat berbincang dengan tim MCH 2025 di Gate 326 Masjid Nabawi.
Mispari sudah berusaha menghubungi teman satu rombongannya, Sitran.
Namun usaha itu tak membuahkan hasil. Oleh Sitram, Mispari diminta menunggu di Gate 326.
Sementara istri Mispari telah pulang lebih dulu bersama istri Sitram.
Mendengar penjelasan Mispari, petugas haji lalu menghubungi Anton Cahyono, PPIH Pelindungan Jemaah (Linjam) Sektor 3 yang tengah bertugas untuk ikut membantu Mispari kembali ke hotel tempatnya menginap.
Bersama dengan Anton Cahyono, Mispari kemudian diantarkan untuk menuju ke hotel tempatnya menginap.
Awalnya belum diketahui dimana hotel tempat Mispari tinggal.
Namun melalui penelusuran berdasarkan gelang jemaah haji yang dipakai Mispari diketahui bahwa Mispari menginap di SEDRT Al Madinah Hotel.
Setiap jemaah haji memang diwajibkan mengenakan gelang khusus dari pemerintah selama perjalanan mereka.
Melalui gelang inilah akan memudahkan PPIH dalam memberikan bantuan jika terjadi keadaan darurat.
Lalu Anton, petugas haji Linjam memandu Mispari menuju ke hotel malam itu juga.
Begitu pula dengan 2 jemaah haji perempuan yang juga 'tersesat' di Gate 326 bersama dengan Mispari, ikut diantarkan menuju hotel masing-masing.
Mispari sangat antusias saat bersama petugas haji menuju ke hotel tempatnya menginap.
Meski dia tidak yakin dimana hotelnya itu berada.
Lebih kurang 15 menitan berjalan kaki, tiba-tiba Mispari seolah mengingat akan sesuatu.
"Sepertinya hotel saya dekat situ pak," kata Mispari kepada Husni Anggoro, Kasi MCH Bandara yang ikut mendampinginya menuju hotel, seraya menunjuk ke arah sebuah hotel di sebelah kirinya.
Tribunnews dan Husni Anggoro yang menemani Mispari pun akhirnya mengikuti arah jalan yang diyakini Mispari adalah hotel tempatnya menginap.
Sementara Anton Cahyono melanjutkan perjalanan mengantarkan dua jemaah haji perempuan Marfu'ah dan seorang lainnya ke hotel mereka.
Sembari berjalan menuju SEDRT Al Madinah Hotel, Mispari terlihat sangat bersemangat, wajahnya semringah saat memastikan hotel SEDRT Al Madinah Hotel adalah benar tempat dirinya menginap.
Dia pun bergegas langsung masuk ke dalam hotel dan menuju lantai 6.
Sampai di kamar yang dituju Mispari langsung masuk kamar yang di dalamnya sudah ada 4 jemaah pria lain, satu kamar dengannya.
Empat pria itu malah tidak mengetahui bahwa Mispari sempat 'tersesat' dan tak bisa kembali ke hotel.
Mispari mengucap rasa syukur bisa kembali ke hotel dan berkumpul dengan istrinya.
"Alhamdulillah saya bisa kembali ke hotel dibantu sama petugas haji Indonesia. Rasanya saya gembira sekali," kata Mispari usai kembali ke hotel. (MCH 2025/Dewi Agustina)
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.